Mohon tunggu...
Annidha Izzati
Annidha Izzati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Malikussaleh

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-PPM XXXV Kelompok 17 UNIMAL Ajak Ibu-Ibu Gampong Meunasah Geumata dalam Proses Pembuatan Sabun Cuci Piring

27 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 27 Juli 2024   14:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Membagikan Sabun

Mahasiswa KKN-PPM XXXV kelompok 17 Universitas Malikussaleh berbagi cara pembuatan sabun cuci piring untuk ibu-ibu Gampong Meunasah Geumata, Jumat 26 Juli 2024.


Kegiatan dilakukan di posko Posyandu Meunasah Geumata, diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan apa saja yang digunakan, dilanjutkan penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan.


Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni air, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Lauryl Sulfat (untuk mempercepat pengolah lemak dan penambah busa), Lime Extract (sebagi bahan pewangi), dan pewarna.


"Kami selaku mahasiswa KKN-PPM di Gampong Meunasah Geumata berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menambah pengetahuan. Kami juga ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN saja, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu-ibu untuk menambah penghasilan ekonomi," kata Noci Febrianti selaku mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangungan.

Dokumentasi Kegiatan Membagikan Sabun
Dokumentasi Kegiatan Membagikan Sabun

Dokumentasi Kegiatan Membagikan Sabun
Dokumentasi Kegiatan Membagikan Sabun

Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring didiamkan selama satu hari hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci piring pada umumnya. Sabun cuci piring hasil karya para mahasiswa dan ibu-ibu akhirnya dibagi-bagikan kepada Masyarakat Gampong Meunsah Geumata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun