Mohon tunggu...
Annida Nur Hanifah
Annida Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hi everyone! Nice to say hi to you all. Sebelum bercerita lebih lanjut ada baiknya memperkenalkan diriku dahulu kepada pembaca. Perkenalkan namaku Annida Nur Hanifah, orang tuaku biasa memanggilnya dengan sebutan nida. Nama yang diberikan orang tuaku sendiri yang berartikan 'Seruan yang diberikan kepada anak perempuan (panggilan), cahaya, dan kebenaran' yang diharapkan anaknya ini bisa menyebarkan kebaikan, bermanfaat bagi kehidupan dan selalu berada di jalan yang lurus, tentunya aku sangat bersyukur orang tuaku memberikan nama yang indah kepadaku bukan hanya berupa panggilan tetapi ada makna yang berarti dibalik itu. Aku lahir di pulau Kalimantan Selatan tepatnya di Banjarmasin, iya Banjarmasin yang dikelilingi oleh puluhan sungai kecil sehingga Banjarmasin juga terkenal dengan sebutan 'kota Seribu Sungai' pada tanggal 5 November 2004. Saat mengetik tulisan ini aku masih berumur 17 tahun dan 2 bulan lagi akan menjadi 18. Aku tidak menyangka sudah melalui belasan tahun hidup ini. Sekarang aku tinggal di Tangerang Selatan. Aku anak ke-2 dari 3 bersaudara dan ketiga-tiganya perempuan. Saat ini, aku merupakan mahasiswa aktif semester 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi dan jurusanku adalah Komunikasi Penyiaran Islam, yang biasa disebut KPI. Sebagai mahasiswa sudah menjadi kewajibanku untuk melanjutkan menuntut ilmu dan turut serta dalam kegiatan sosial, baik di dalam kampus maupun di luar. Hobi ku membaca novel, komik, dan aku juga senang bersepeda, traveling, foto-foto, apalagi berbicara aku sangat senang bercerita tentang hal yang ringan sampai berat sekalipun, bercerita tentang hal-hal yang lucu juga random itulah mengapa aku jadi menyukai public speaking. Memang anaknya cerewet sekali, aku juga suka mencoba banyak hal baru, karena dengan mencoba kita bisa mendapatkan pengalaman didalamnya walaupun bisa jadi pahit atau bermakna. Saat SMA di situlah aku berniat ingin lebih mengembangkan diriku di dalam bidang kominukasi. Aku suka menulis dan juga masih di fase belajar untuk mebuat lebih banyak karya-karya lainnya seperti blog, makalah, artikel, cerita, dan lain-lain. Karena menurutku menulis adalah keberanian, suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang lain yang entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas di timbang. Mungkin sekian perkenalan diriku, terima kasih dan salam kenal ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deskripsi

2 Oktober 2022   18:28 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:29 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Saya tinggal di sebuah komplek bernama Perumahan Cipadu Elok. Perumahan Cipadu Elok ini memfasilitasi dengan 2 mushola dan 2 taman. Saat memasuki Perumahan ini, terdapat jalan menuju ke blok-blok rumah, di jalan pertama belokan pertama ialah blok A atas, setelah itu terdapat 2 arah ke kanan dan lurus jika belok kanan terdapat blok D dari nomer 30-56, saat lurus terdapat 1 mushola dan menuju ke blok A bawah, blok B dan blok C. Setelah melewati mushola dan blok A bawah, terdapat 2 jalan lurus dan belok kiri, jika belok ke arah kanan menuju ke blok C dan jika belok ke arah kiri menuju blok B. Blok B teedapat nomer 1-18 dan rumah saya berada di blok B. Rumah saya tingkat dua (2), terlihat di garasi ada 4 kendaraan yaitu 1 kendaraan roda 4 (mobil) dan 3 kendaraan roda 2 (motor), selanjutnya di depan pintu rumah saya ada tak sepatu dan sendal. Saat memasuki pintu rumah langsung dihadapkan dengan ruang tamu dan jendela yang berhadapan ke arah garasi. Di ruang tamu terdapat 2 sofa tamu dan 2 kursi, di masing- masing sofa ada 1 meja yang di atasnya terdapat vas bunga. Di ruang tamu juga terdapat TV yg letaknya di bawah tangga. Setelah ruang tamu ada gudang, kamar mandi dan kamar orang tua saya didalamnya terdapat 1 kamar mandi. Di bagian belakang rumah saya terdapat dapur yang berisikan alat2 masak, kulkas, dan ada 1 meja makan dan 4 kursi makan. Beranjak ke lantai 2 langsung dihadapkan dengan ruang kerja ayah saya yang mengarah ke arah jendela dan pintu. Di lantai 2 juga terdapat 2 kamar yaitu kamar saya dan kakak saya, di depan kamar kakak saya ada 1 buah kamar mandi dan ruang untuk mencuci baju dan tempat untuk menyetrika. Di balkon saya terdapat tempat yang cukup luas untuk menjemur pakaian. Di balkon berisi beberapa tanaman kaktus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun