Mohon tunggu...
Annida Aulia
Annida Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi jurusan pendidikan biologi universitas sultan ageng tirtayasa, dan memiliki ketertarikan dengan alam terutama dengan hewan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Anura Si Pemalu yang Sensitif

1 Januari 2024   07:46 Diperbarui: 1 Januari 2024   07:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ordo Anura, atau lebih akrab kita kenal sebagai kodok dan katak, ternyata jago banget beradaptasi, lho! Di Indonesia sendiri, ada sekitar 450 jenis Anura yang tersebar dari Sumatera sampai Papua. Mereka tuh hidupnya bisa di darat dan air, jadi tempat tinggal mereka bisa bervariasi banget, mulai dari rawa-rawa sampai ke hutan-hutan yang lebat. Tapi ya, meskipun banyak yang bisa beradaptasi dengan kondisi yang keruh akibat campur tangan manusia, ada juga yang agak ribet sama perubahan kondisi alaminya yang ekstrem. Makanya, mereka ini jadi petunjuk bagus buat ngeliat kondisi lingkungan, karena respon mereka ke situasi alam itu super peka, mirip kita yang cepet 'kepancing' dengan perubahan suasana hati orang lain gitu, hehe!

Nah, yang seru lagi, ternyata habitat mereka ini dipengaruhi banyak hal, mulai dari suhu, kelembaban udara, sampai kehadiran manusia. Jadi, mereka butuh tempat yang lembab dengan sinar matahari yang ga terlalu terik. Kebayang ga, kalo habitat mereka berubah banget, populasi mereka juga bisa terdampak, bahkan bisa jadi jenis Anura tertentu bisa ilang dari habitatnya. Makanya penting banget buat jaga suhu dan kelembaban di habitat mereka. Sumber makanan juga jadi faktor penting, gara-gara makanan yang kurang bisa bikin mereka kesulitan bertahan hidup. Dan ya, kehadiran manusia juga berpengaruh, bisa jadi pertimbangan buat mereka tinggal di habitat tertentu atau enggak. Jadi, kita juga punya tanggung jawab buat ngerawat lingkungan mereka supaya tetap nyaman, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun