*      Miniatur rumah adat, termasuk rumah Tongkonan dari Toraja dan rumah Gadang dari Minangkabau.
4. Koleksi Keramik dan Manuskrip: Museum Nasional menyimpan ribuan koleksi keramik kuno yang berasal dari Tiongkok, Vietnam, dan Thailand, yang menunjukkan hubungan perdagangan Nusantara dengan bangsa-bangsa Asia sejak abad ke-9. Selain itu, museum ini memiliki koleksi manuskrip kuno, seperti:
      *      Negarakertagama, sebuah kitab sastra klasik Jawa kuno dari masa Majapahit, yang ditulis oleh Mpu Prapanca.
      *      Kitab-kitab lontar dari Bali, berisi ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan hukum adat.
5. Harta Karun dan Koleksi Numismatik: Museum Nasional juga menyimpan harta karun berupa emas dan perak yang ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia. Beberapa koleksi yang menonjol adalah:
      *      Koleksi emas dari abad ke-9 hingga ke-14, seperti perhiasan dan alat-alat keagamaan dari masa Sriwijaya dan Majapahit.
      *      Koin kuno, baik dari masa kerajaan lokal maupun koin asing yang menunjukkan hubungan perdagangan internasional.
6. Koleksi Kolonial dan Modern: Museum ini juga memiliki koleksi dari masa kolonial, seperti benda-benda yang digunakan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan peninggalan dari era kemerdekaan, seperti senjata dan dokumen penting.
1. Koleksi Zaman Prasejarah: Museum ini memiliki koleksi peninggalan zaman prasejarah yang mencerminkan kehidupan manusia purba di Nusantara. Beberapa koleksi utama meliputi:
      *      Kapak perimbas dan kapak genggam, yang digunakan manusia purba untuk berburu dan bertahan hidup.
      *      Kerangka manusia purba, seperti Homo erectus, yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, menunjukkan perkembangan kehidupan manusia di Indonesia.