Mohon tunggu...
annida aqiilah
annida aqiilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Koleksi Bersejarah di Museum Nasional

30 November 2024   18:18 Diperbarui: 30 November 2024   18:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

            *           Miniatur rumah adat, termasuk rumah Tongkonan dari Toraja dan rumah Gadang dari Minangkabau.

4. Koleksi Keramik dan Manuskrip: Museum Nasional menyimpan ribuan koleksi keramik kuno yang berasal dari Tiongkok, Vietnam, dan Thailand, yang menunjukkan hubungan perdagangan Nusantara dengan bangsa-bangsa Asia sejak abad ke-9. Selain itu, museum ini memiliki koleksi manuskrip kuno, seperti:

            *           Negarakertagama, sebuah kitab sastra klasik Jawa kuno dari masa Majapahit, yang ditulis oleh Mpu Prapanca.

            *           Kitab-kitab lontar dari Bali, berisi ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan hukum adat.

5. Harta Karun dan Koleksi Numismatik: Museum Nasional juga menyimpan harta karun berupa emas dan perak yang ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia. Beberapa koleksi yang menonjol adalah:

            *           Koleksi emas dari abad ke-9 hingga ke-14, seperti perhiasan dan alat-alat keagamaan dari masa Sriwijaya dan Majapahit.

            *           Koin kuno, baik dari masa kerajaan lokal maupun koin asing yang menunjukkan hubungan perdagangan internasional.

6. Koleksi Kolonial dan Modern: Museum ini juga memiliki koleksi dari masa kolonial, seperti benda-benda yang digunakan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan peninggalan dari era kemerdekaan, seperti senjata dan dokumen penting.

1. Koleksi Zaman Prasejarah: Museum ini memiliki koleksi peninggalan zaman prasejarah yang mencerminkan kehidupan manusia purba di Nusantara. Beberapa koleksi utama meliputi:

            *           Kapak perimbas dan kapak genggam, yang digunakan manusia purba untuk berburu dan bertahan hidup.

            *           Kerangka manusia purba, seperti Homo erectus, yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, menunjukkan perkembangan kehidupan manusia di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun