Penerapan Bahasa Asing di Pondok Pesantren

Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya menggunakan bahasa asing di setiap harinya. saat itu saya masih berada di pondok pesantren berbasis modern, yang mana di setiap hari nya kita di wajibkan menggunakan bahasa, ada 2 bahasa yang kita gunakan yaitu bahasa arab dan bahasa inggris. 

Sistem pembelajaran bahasa disana sangat seru tetapi ada juga hal membuat para seluruh santri takut, dimana setiap minggunya akan ada pengumuman pelanggaran dan jika mendapatkan poin pelanggaran, dia akan mendapatkan hukuman. 

Disana kita akan mendapatkan kosa kata bahasa setiap harinya, atau yang biasa kita sebut vocab, yang mendapatkan tugas memberi vocab adalah sie bahasa, mereka membagi kelompok di semua kelas dan setiap kelompok akan ada 1 petugas bahasa, setiap harinya akan mendapatkan 3 kosa kata. Setelah petugas bahasa membagikan 3 kosa kata tersebut, kita akan di perintahkan untuk menulis kata tersebut dibuku dan harus di hafalkan. 

Untuk mempraktekkan vocab yang telah dihafalkan kita diawasi oleh beberapa pengawas, yang mana pengawas tersebut dari sie bahasa dan tambahan anak yang setiap minggunya ada pergantian, tugas dari pengawas tersebut adalah mengingatkan dan menulis nama anak yang menggunakan bahasa selain bahasa inggris dan arab. 

Nama yang tertulis oleh pengawas akan di umumkan pada akhir pekan, dan untuk hukumanya sesuai point anak tersebut, mulai setor vocab yang pernah di hafalkan sampai memakai kerudung bahasa yang berwarna-warni selama tiga hari sampai satu minggu. 

•Nama : Annida Nur Akfany

•NIM : 4330022007

•Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

•Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

•Tugas UTS Bahasa Indonesia