Mohon tunggu...
Anni Rosidah
Anni Rosidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku Arah Cahaya

Jaga Selalu cita-cita dan mimpimu. Jangan Pernah kau padamkan. Mesti setitik, cita-cita dan mimpi itu akan mencari jalannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Halalbihalal dan Silaturrahmi Akbar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (FK-MIS) Kabupaten Nganjuk

21 April 2024   16:13 Diperbarui: 21 April 2024   16:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 20 April 2024 bertempat di Gedung Juang 45 Nganjuk, telah diadakan kegiatan halalbihalal dan silaturrahmi akbar tenaga pendidik dan kependidikan Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah (FKMIS) Kabupaten Nganjuk.Kegitan halal bi halal diikuti hampir 1500 tamu undangan yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Kepala Kantor Pendidikan Agama beserta staf, pengawas madrasah, ketua KKMI, Ketua Forum guru MTS, Ketua Forum guru Madrasah Aliyah, kepala madrasah ibtidaiyah swasta serta pendidik dan tenaga kependidikan MI Swasta se-Kabupaten Nganjuk.M. Asrofi S, Pd. I selaku kepala FKMIS dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi semua madrasah sehingga kegiatan halal bi halal akbar ini bisa terselenggara dengan baik. ,"Tanpa dukungan dari semua madrasah, tidak mungkin semua program dari FKMIS bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.

Bapak H. Afif Fauzi S.Ag. M.Pd. I dalam sambutannya banyak memberikan pembinaan kepada semua unsur madrasah. Mulai dari kepala, bendahara, operator hingga sesama guru.  ,"Kita semua telah memeilih menjadi guru madrasah, sehingga harus bertanggung jawab dengan pilihan kita," pintanya.
 ,"Operator adalah jantung madrasah, sehingga harus benar-benar saling mengerti tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Jangan sampai ada gesekan-gesekan antara kepala, bendahara, operator dan sesama guru.  Semua tugas harus dibagi habis kepada masing-masing yang bertugas. Semoga kita bisa menjadikan madrasah kita maju, bermutu dan mendunia,". harapnya.

Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan kepada semua yang hadir. ,"Atas semua kesalahan saya meminta maaf, saya juga memaafkan segala salah dari bapak ibu guru semua," pungkasnya.
Adapun kegiatan inti yakni tausiyah sekaligus doa yang disampaikan oleh Drs. Asfiya" Hamidah atau yang akrab disapa Gus Yak.
Dalam tausiyahnya diantara sekitar 1500 tamu undangan, Gus Yak meminta para tamu undangan membawa dua hal dalam halalbihalal ini, yang pertama yaitu meminta maaf dan yang kedua memberi maaf.
,

"Setelah Ramadhan, segala aktifitas puasa, sholat wajib dan sunnah serta ibadah lainnya tidak boleh berhenti. harus terus dilakukan. Dalam berbuat dan bertindak harus selalu memperhatikan dasar hukumnya. Lakukan yang halal dan tinggalkan yang haram," .
,

"Orang yang bertakwa itu akan memberikan manfaat dan berkah  bagi keluarga dan sekelilingnya. begitu juga sebaliknya. Dikisahkan, ada seorang yang membeli tanah kepada seseorang secara sah. setelah dibeli, ternyata ia menemukan banyak emas pada tanah yang ia beli. Namun ia tidak berani mengambil sedikitpun emas itu karena ia orang yang bertakwa,  kemudian dia menghubungi sang penjual tanah. si penjual tanah juga merasa tidak berhak atas emas itu karena ia telah menjaulnya karena sang penjual juga orang yang bertakwa. Akhirnya, setelah tidak ada titik temu dan permasalahannya, akhirnya kedua orang, penjual dan pembeli tanah membawa perkara mereka kepada hakim atau Qadi". Sang Qodi" juga tidak bisa menyelesaikan perkara ini karena menurutnya ia tidak menemukan masalah dalam hal ini. tidak ada yang ingin merebut emas dan menguasai. Akhirnya sang hakim menikahkan putra-putri mereka dan memberikan tanah itu kepada anak-anak mereka. Begitulah bapak ibu gambaran orang yang bertakwa. Ia mampu membawa berkah bagi keluarga dan sekitarnya, begitu juga sebaliknya.
Kegiatan ini juga didukung oleh pihak sponsor, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) Jalan A. Yani dan NUChicken Kabupaten Nganjuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun