Mohon tunggu...
Anni Rosidah
Anni Rosidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku Arah Cahaya

Jaga Selalu cita-cita dan mimpimu. Jangan Pernah kau padamkan. Mesti setitik, cita-cita dan mimpi itu akan mencari jalannya

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Arah Cahaya Part 23 (Akhirnya, Kumenemukanmu)

6 September 2023   13:07 Diperbarui: 7 September 2023   15:27 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kumenemukanmu

Saat hati ini mulai merapuh

Akhirnya kumenemukanmu

Saat raga ini ingin berlabuh

Lirik lagu Akhirnya kumenemukanmu dari Naff ini memang sangat mewakili perasaan Cahaya saat ini. Meski lara dalam keluarga akibat ketidakharmonisan orang tua, tak membuat Cahaya lari dalam lumpur nista. Mungkin, kondisi keluarga yang tak semestinya banyak membuat anak-anak larut dalam jurang nista seperti mengonsumsi narkoba, hidup lontang-lantung tak tentu arah, atau bahkan terkurung dalam pergaulan bebas ala-ala remaja.

Bagi Cahaya, hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban orang tuanya, khususnya ibu dan keluarganya adalah dengan menjadi anak baik. Anak yang tidak menuntut banyak hal dari orang tuanya. Pada akhirnya, ia menerima segala masalahnya sebagai proses pendewasaan diri dalam hidup. Masalah yang akan dijadikan bekal dalam menjalani setiap fase dalam hidupnya nanti.

Pada saat hubungan PDKT dengan Fiqi yang kandas sebelum sampai, Cahaya bertemu dengan seorang pemuda satu kampus. Pemuda yang dikenalnya di ruang rapat rektorat dalam acara pembekalan penerima beasiswa yang ada di salah satu kampus. Sore itu, sekitar pukul dua siang, Cahaya bergegas menuju ruang rapat rektorat sesuai undangan yang diterima dari bagian akademik fakultasnya.

Meski waktu belum menunjukkan jam dua atau pukul 14.00 wib, tepatnya, 13.55, namun undangan sudah banyak yang datang. Cahaya yang baru datang, segera membuka pintu ruang ber AC dengan meja bundar panjang dengan mic permanen kecil di setiap tempat duduk. Ia segera menuju kursi kosong di sebelah barat. Tampak para undangan, yang semua mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas yang berbeda duduk melingkar penuh dari sisi Selatan ke utara sampai tengah. Sedangkan bagian utara yang melingkar hinggga ke tengah dibiarkan kosong. Cahaya segera menuju ke tempat duduk tengah paling barat. Di sebelahnya, tampak seorang pemuda yang belum dikenalnya.

 Setelah perkenalan itu, Cahaya mengetahui kalau Ahmada, teman barunya ini adalah teman dari temannya saat KKN di Situbondo yang akan dikenalkan kepadanya. Waktu itu, Huri teman KKN Cahaya hendak mengenalkan Cahaya dan Novi yang sama-sama berasal dari Jombang bertemu Ahmada, teman satu pondok mahasiswanya di pantai Pasir Putih Situbondo. Namun karena hampir semua mahasiswa KKN di tempat Ahmada waktu itu banyak yang keluar, sehingga tidak ada seorang pun di posko KKN, akhirnya Ahmada batal jadi datang dan dikenalkan Cahaya dan Novi.

Setelah perkenalan di rapat rektorat itu, Cahaya dan Ahmada layaknya dua teman akrab saja. Apalagi, pihak rektorat meminta para penerima beasiswa mengadakan kegiatan. Setelah beberapa kali rapat, akhirnya Cahaya dan Ahmada beserta teman-teman penerima beasiswa lainnya membuat kegiatan seminar bedah buku serta buka puasa bersama. 

Ahmada dan Cahaya semakin dekat karena ia bertugas mengambil buku-buku yang akan dijual pada acara bedah buku di sebuah penerbit buku di Malang. Menyiapkan pra acara, acara dan setelah acara bersama Ahmada membuat mereka semakin dekat layaknya sahabat. Pada suatu hari Huri mengajak Ahmada main ke kos Cahaya. Namun betapa kagetnya Huri mengetahui bahwa Cahaya dan Ahmada ternyata sudah saling kenal. Sejak saat itu, jika waktu senggang, saat mereka pulang ke Jombang, Tak jarang Cahaya, Novi dan Udin main ke rumah Huri untuk memancing bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun