Mohon tunggu...
Anni Rosidah
Anni Rosidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku Arah Cahaya

Jaga Selalu cita-cita dan mimpimu. Jangan Pernah kau padamkan. Mesti setitik, cita-cita dan mimpi itu akan mencari jalannya

Selanjutnya

Tutup

Book

Arah Cahaya Part 17 (Practice Make Perfect)

26 Agustus 2023   19:34 Diperbarui: 7 September 2023   15:55 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kursus program liburan yang diambil Cahaya dan teman-temannya di kampung Inggris memang hanya sampai hari Senin sampai Jumat. Selebihnya, libur Sabtu dan Minggu banyak dimanfaatkan untuk pulang atau berjalan-jalan untuk mengunjungi tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Kampung Inggris Pare, yang berada di desa Tulungrejo ini memang menawarkan begitu banyak potensi wisata. Sawah-sawah dengan tanaman sayur yang indah, sungai-sungai dan rerimbunan pohon bambu yang masih asri, pasar-pasar yang begitu ramai seolah menjadi tempat hiburan yang banyak diminati.

Meskipun Cahaya dan kelima temannya kursus di tempat yang sama, tetapi mereka berada di kelas yang berbeda-beda. Meski begitu, Cahaya sudah mempunyai beberapa teman baik yang dikenalnya dari satu kelasnya. Fitri, mahasiswa dari Jember yang begitu cantik dan lemah lembut, Niha dan Rini, mahasiswa dari Malang yang sangat manis dan baik hati. Hari itu, minggu kedua setelah mereka memulai kursus.

Tempat kursus Cahaya mengadakan study tour ke tempat wisata yang berada di sekitarnya. Selain untuk refreshing, acara study tour juga untuk melatih conversation bahasa Inggris yang telah mereka dapatkan di kelas selama dua minggu ini. Cahaya dan rombongan teman-temannya dari Surabaya berencana naik andong. Teman-temannya yang lain ada yang menyewa sepeda, motor, mobil, bahkan ada yang menyewa angkutan.

Dalam perjalanan pulang dari kelas kursus, Jaya, seorang mahasiswa dari Tasikmalaya tampak berjalan cepat mengejar Cahaya.

"Aya, please ride bike with me on studi tour tomorrow. I will rent bike for you," pinta Jaya kepada Cahaya.

"I'm sorry, i and my boardinghouse friends was planned ride the horse cart. So sorry Jaya," jawab Cahaya.

"Oke, nevermind," jawab Jaya agak kecewa, "Maybe another time we can refrreshing together?" tanya Jaya lagi.

"Ok. See you tomorrow," jawab Cahaya sambil belok ke kosnya yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat kursus.

Cahaya memang mencoba selalu menjaga jarak dengan setiap lelaki yang ingin mendekatinya. Ia tak ingin akan ada hati yang kecewa jika membalas kebaikannya. Sementara ia masih belum ingin menjalin hubungan dengan siapa pun. 

Keesokan harinya, hari Sabtu jam enam pagi mereka sudah mulai berkumpul di tempat yang sudah ditentukan. Ada yang naik sepeda ontel, andong, motor dan mobil. Tujuan pertama mereka adalah candi Surowono. Cahaya dan kelima teman lainnya, empat di belakang dan satu di samping kemudi tampak menikmati perjalanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun