"Duduk dulu Mbak," jawab kondektur, ramah. Lima menit kemudian, bus berhenti. Sang kondektur langsung membuka pintu dan mempersilakan Cahaya turun dengan kaki kiri.
        "Alhamdulillah ya Allah, Engkau memberikan pertolongan-Mu kepadaku hari ini. Tak akan aku lupakan bus hijau yang banyak dikatakan orang sebagai bus sumber bencana itu," ucap Cahaya lirih.
The Power of Kepepet, Do'a mampu menjawab segala ketidakmungkinan manusia. Manusia dengan ketakutan dan kecemasan yang dihadapinya, seharusnya ia serahkan segala urusan kepada Khaliqnya setelah berusaha. Bahkan dalam hal ini, tanpa usaha pun, Allah seakan menjawab do'a Cahaya. Segera Cahaya berjalan seratus meter ke arah utara menuju wartel dan menelepon kakaknya. "Jemput aku di tempat biasa ya, Ning," kata Cahaya kepada salah seorang kakak perempuannya setelah menarik beberapa lembar uang di ATM dekat wartel langgananya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H