Mohon tunggu...
Annisa Fatimah Azzahra
Annisa Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Dalam menjalani kehidupan ini saya begitu senang dengan petualangan, film dan makanan. Ketiga hal tersebut selalu membuat saya bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Film

Emosi yang Hanyut Bersama Film "Ipar adalah Maut"

20 Juni 2024   17:59 Diperbarui: 23 Juni 2024   03:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @iparadalahmautmovie

Film Ipar adalah Maut merupakan film yang tayang di bioskop seluruh indonesia sejak tanggal 13 Juni 2024. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang mengangkat kisah nyata dari sosial media yaitu tiktok, dengan alur kisah perjalanan rumah tangga Nisa. Dilansir dari intragram @iparadalahmautmovie sejak tanggal dirilis hingga 20 Juni 2024 film ini telah tembus hingga 1,5 juta lebih penonton.

Diperankan oleh beberapa aktor ternama yaitu Michelle Ziudith sebagai Nisa, Deva Mahenra sebagai mas Aris suami Nisa dan Davina Karamoy sebagai adik Nisa sukses membuat perasaan para penonton digemuruhi emosi. Film ini dapat membawa para penontonya merasakan apa yang terjadi dalam rumah tangga Nisa.

Berawal dari kisah pertemuan Nisa dan mas Aris yang begitu romantis sehingga membuat baper para penonton. Pertemuan antara Mas Aris dan Nisa pun terus terjalin hingga bertemulah pada titik dimana Mas Aris melamar Nisa dan menikahinya. Dari pernikahan tersebut mereka memiliki anak pertemuan bernama Raya.

Pernikahan mereka berjalan dengan begitu harmonis. Rumah tangga yang dibangun oleh Mas Aris dan Nisa berjalan dengan baik. Sosok Mas Aris yang bertanggung jawab serta sayang terhadap istri dan anaknya membuat keadaan terlihat baik- baik saja.

Hingga pada suatu malam ibunya Nisa menelpon tentang perasaan khawatir terhadap adik Nisa yaitu Rani yang akan memulai kehidupan barunya dijenjang perkuliahan. Ibunya Nisa merasa khawatir jika Rani tinggal di Kost karena tidak ada yang mengawasi. Lalu terbesit dalam pikiran ibunya Nisa jika Rani tinggal bersama Nisa.

Awalnya Nisa ragu, namun setelah berbincang dengan suaminya, Mas Aris mengizinkannya. Akhirnya Rani pun tinggal bersama Nisa dan Mas Aris. Tanpa diduga kehadiran Rani didalam rumah tangga Nisa justru membawa malapetaka terhadapnya. Perselingkuhan dilakukan oleh Suami dan adiknya sendiri tanpa ia sadari.

Tentu hal tersebut membuat para penonton dibuat geram melihat kelakuan Mas Aris dan Rani. Kesal serta sedih bercampur menjadi satu. Meski demikian film ini masih menayangkan adegan komedi yang cukup menghibur para penonton dimana ada tokoh pak Junaedi yang memiliki tebak-tebakan recehnya.

Kolaborasi antar sedih, kesal dan tawa membuat film ini mendapat rating cukup baik. Terlihat pada aplikasi tix id film ini mendapat rating bintang lima dan nilai 9.6 dari 6,6 ribu vote.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun