Lagi Rame!

Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

Kembali ke Betlehem, Sebuah Refleksi Natal

Kesederhanaan Perayaan Natal Sekolah Minggu di Kampung

Natal dalam Kesederhanaan nan Penuh Sukacita dan Damai

Sukacita Natal: Menyambut Raja Damai di Hati Kita

Balige, Kota Betlehem di Tanah Batak

Anne Levwingston Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2023 Universitas Pendidikan Indonesia

Hobi saya adalah Membaca dan Menulis sebuah karangan yang bisa dikenang semua orang selamanya, saya sangat berminat pada dunia kependidikan, bahasa, sastra, sejarah, film, dan berbagai hal yang menurut saya akan menjadi konspirasi karena saya sangat menyukai hal yang misteri.

Puisi

Senja Kala Itu (Horror Ver)

2 Juli 2024 10:53 Diperbarui: 2 Juli 2024 11:00 58

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc: Pinterest; Hbiscus

Sc: Pinterest; Hbiscus

Sc: Pinterest; Hbiscus

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja kala itu

Jingga warnanya

Aku melihatnya

Fenomena yang selalu ada

Dikala orang-orang telah lelah bekerja

Teringat nasihat orang tua

Ketika Senja kala itu

Orang-orang tidak boleh keluar dari rumah

Karena Senja kala itu

Adalah waktu yang berbahaya

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.