Mohon tunggu...
Julianne
Julianne Mohon Tunggu... Konsultan - a mother

menulis menghidupkan jiwa yang mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki di Sudut Hari

7 Juli 2024   09:23 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada rasa sakit yang kembali menyelip di pojok hati,

untuk yang kedua kali aku dipaksa melihat waktu membawamu pergi.

Ada kesedihan yang tak bisa kujelaskan dari mana datangnya,

ia datang tiba-tiba seperti awan kelabu yang tertiup angin dari utara.

Bagaimana bisa aku berdiri tegak dan membuat semuanya menjadi sederhana,

selain menutup pintunya saja,

dan menyaksikan kamu menghilang dari balik jendela.

Kini aku kembali ke pembaringanku, kembali dalam tidur panjangku.

dalam ruang hampa bersama rindu yang menyiksa dan cinta yang tak berhenti tertawa.

Harusnya, kamu tak pernah keluar ke permukaan.

Harusnya, kamu tetap sembunyi di pojok hatiku.

Harusnya ... aku tak biarkan cinta tumbuh dan hanya mempermainkan ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun