Mohon tunggu...
Julianne
Julianne Mohon Tunggu... Konsultan - a mother

menulis menghidupkan jiwa yang mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Penghuni Langit ke Tujuh

4 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perempuan itu tak butuhkan cahaya untuk bisa melihat wajah kekasihnya,

karena kekasihnya adalah cahaya.

menyeruak gelap,

berjalan tegap,

mencari seseorang yang duduk di pojok malam, sendirian

ia menangis tanpa suara,

merindui kekasih hatinya yang pergi.

kini kekasihnya tak lagi bersamanya,

kekasihnya terbang ke awan,

dan tinggal di langit ke tujuh.

perempuan itu kini bisa tersenyum,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun