“Kebanyakan dari kita berjuang dan melawan kehilangan sepanjang hidup, tidak memahami bahwa hidup adalah tentang kehilangan dan kehilangan adalah hidup itu sendiri; hidup tidak dapat berubah dan kita tidak bisa tumbuh tanpa kehilangan.
Ada pepatah Yahudi Kuno yang mengatakan bahwa jika menari di banyak pesta pernikahan, Anda akan menangis di banyak pemakaman.
Artinya, jika berada pada awal kehidupan mereka, anda juga akan menemani sampai akhir. Jika memiliki banyak teman, anda juga akan mengalami banyak kehilangan.”
Kutipan di atas diambil dari salah satu bagian buku berjudul Life Lessons oleh Dr Elisabeth Kübler-Ross dan David Kessler.
Itu hanya sebagian kecil dari ratusan pengalaman orang yang membagikan pengalamannya saat berada di ambang kematian. Mungkin kau juga akan memiliki bagian favorit saat membacanya.
Entah mengapa, saat membaca bagian itu, aku terdiam sejenak dan mencoba mengulang kembali membacanya secara perlahan. Lalu aku mulai menyadari suatu hal.
Belakangan ini, waktu seolah berjalan begitu cepat hingga membuatku kehabisan nafas seperti sedang berlari maraton.
Aku bisa melihat mereka dengan jelas sedang sibuk berlari di jalur yang berbeda denganku.
Meski semuanya terlihat begitu indah, aku berharap kita tidak sedang menipu diri sendiri.
Lalu aku kembali melihat waktu, rasa itu hadir lagi, seperti ada bagian yang terambil dari dalam diri yang sulit untuk dijelaskan.
Ada begitu banyak yang dikerjakan, ada begitu banyak mimpi yang berharap bisa segera terwujud.