Perspektif pelanggan berperan untuk mengukur kemampuan rumah sakit dalam mempertahankan pelanggan lama dan kemampuan rumah sakit dalam mendapatkan pelanggan baru. Indikator yang dapat digunakan yaitu pangsa pasar, akuisisi dan retensi pelanggan serta kepuasan pelanggan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif proses bisnis internal berperan untuk mengukur proses kritis rumah sakit yang memberikan dampak value proposition. Indikator yang dapat digunakan yaitu inovasi, BOR (Bed Occupancy Ratio), ALOS (Average Length Of Stay) , TOI (Turn Over Internal), GDR (Gross Death Rate), NDR(Net Death Rate), Â BTO (Bed Turn Over Rate), response time pelayanan, peningkatan jumlah sarana, kelengkapan data rekam medis, dll.
4. Perspektif  Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berperan untuk mengukur proses rumah sakit dalam mengembangkan kompetensi dan pengembangan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Indikator yang dapat digunakan yaitu retensi karyawan, kinerja, produktivitas, pelatihan dan kepuasan karyawan.
Bagaimana kaitannya antara satu perspektif dengan perspektif yang lain?
Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan perspektif BSC yang ada di rumah sakit :
Keterangan :
Adanya pelatihan karyawan membuat knowledge dan skill karyawan meningkat sehingga response time dalam melayani pasien lebih cepat. Hal ini memberikan kepuasan kepada pasien yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan rumah sakit karena pasien tidak akan melakukan pemeriksaan atau pengobatan ke rumah sakit lain.