Terdengar derap langkah tegas dan tak asing
Meramaikan lorong pendek ini
Canda tawamu menggema entah sampai kemana
Tak kan pernah kulewatkan anugerah pemberian-Nya
Â
Sepasang raga yang saling bertemu
Tak pernah mengucap, tak pernah  merayu
Menjadi kebiasaan baruÂ
Di sepanjang perjalanan cintakuÂ
Â
Saat ini hanya berdiri mematung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!