Mohon tunggu...
ANANDITA WARDANI
ANANDITA WARDANI Mohon Tunggu... -

AW | Mahasiswi | Ada untuk Merubah Dunia | Indonesia BISA!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi: Mengagumi dalam Diam

30 November 2015   20:48 Diperbarui: 30 November 2015   21:12 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Terdengar derap langkah tegas dan tak asing

Meramaikan lorong pendek ini

Canda tawamu menggema entah sampai kemana

Tak kan pernah kulewatkan anugerah pemberian-Nya

 

Sepasang raga yang saling bertemu

Tak pernah mengucap, tak pernah  merayu

Menjadi kebiasaan baru 

Di sepanjang perjalanan cintaku 

 

Saat ini hanya berdiri mematung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun