Mohon tunggu...
Annisa Dwi Nuraini
Annisa Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Hallo, Saya Annisa Dwi Nuraini Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dari D4 Perhotelan 2019 dan saya merupakan salah satu penerima Beasiswa Prestasi sebesar 50% dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Selamat bergabung di artikel saya, semoga suka dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Covid 19 Jadi Kreatif

9 Juni 2020   16:22 Diperbarui: 16 Agustus 2020   09:51 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Hallo nama saya Annisa Dwi Nuraini biasa dipanggil Nisa. Saya Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dari D4 Perhotelan 2019 dan saya merupakan salah satu penerima Beasiswa Prestasi sebesar 50% dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang "Cocid 19 Jadi Kreatif".

           Di tahun 2020 ini telah masuknya virus baru yang kita kenal dengan Covid 19. Selang beberapa saat virus itu masuk ke Indonesia, pemerintah mulai menerapkan sejumlah kebijakan dan himbauan. Adanya social distancing, physical distancing, Work From Home (WFH), isolasi mandiri dan juga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yang pada intinya kita dihimbau untuk lebih banyak berada di rumah. Dari kebijakan tersebut sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, seperti banyak pekerja yang di rumahkan tanpa dibayar bahkan sampai ada yang di PHK dan para pelajar yang harus belajar di rumah.

            Dengan adanya dampak tersebut banyak masyarakat yang menjadi kreatif untuk mengisi hari - hari selama pandemi berlangsung bahkan ada yang memulai usaha. Seperti yang kita ketahui banyak ide baru yang bermunculan terutama di dunia kuliner. Pada masa pandemi ini banyak resep - resep baru yang bermunculan mulai dari Dalgona Coffee, Pie Susu Taflon, Mie Instant Carbonara dan juga Cake in Box. Bahkan banyak juga lho dari ke kreatifan para masyarakat malah jadi sumber rezeki bagi mereka.

            Tak hanya itu di lingkungan masyarakat dan juga para pedagang sudah banyak yang membuat tempat cuci tangan darurat demi tetap terjaga dan terhindar dari virus tersebut. Mereka membuat tampungan air dengan ember yang dilubangi lalu diberi keran eitss tidak hanya itu mereka menyediakan sabun juga.

            Bicara tentang pedagang sampai saat ini masih banyak pedagang yang menjual masker dengan berbagai macam bahan dan bentuk. Dan yang terbaru saat ini adanya masker pelindung wajah yang terbuat dari mika alias Face Shield. Dalam memasuki New Normal pemerintah semakin memperketat perlindungan kepada masyarakatnya dengan menambahkan protokol baru yaitu menggunakan Face Shield terutama para pedagang dan penjaga toko. Pada kesempatan ini sebagian masyarakat memanfaatkan untuk membuat Face Shield tersebut bahkan dengan menambahkan ornamen topi. 

face shield
face shield
Wah semakin kreatif saja masyarakat Indonesia ini ya. Sekian dari saya semoga tulisan saya dapat bermanfaat dan menemani waktu kalian. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri serta lingkungan, dan tetap jaga jarak dimana pun kalian berada dan pakai masker pada saat keluar rumah. Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun