Mohon tunggu...
annastasya tasya
annastasya tasya Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Literasi

Hobby travelling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yoga Ice Breaking untuk Mengurangi Kejenuhan di Kelas Bahasa Inggris

25 Mei 2022   11:04 Diperbarui: 25 Mei 2022   11:07 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat kegiatan pembelajaran berlangsung, guru terkadang mengajak siswa mengadakan permainan yang tetap berhubungan dengan pelajaran yang disampaikan untuk mengurangi rasa jenuh atau mengantuk. Kegiatan tersebut adalah kegiatan ice breaking. 

Ice breaking dilakukan untuk  mengurangi rasa jenuh  siswa saat kegiatan belajar berlangsung dan juga menyegarkan kembali pikiran serta tenaga siswa disela waktu belajar. 

Kegiatan ice breaking ini diharapkan mampu memecah suasana yang serius atau kondisi yang menjenuhkan ataupun agak mengantuk menjadi segar kembali serta mampu meningkatkan kualitas belajar peserta didik.

Salah satu alternative  ice breaking yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan yoga. Terdapat beberapa yoga yang dapat dilakukan oleh siswa, yaitu Kids Yoga  yaitu usia 1-5 tahun, 6-9 tahun, 9-12 tahun sedangkan untuk siswa Sekolah Mengah Pertama ataupun Sekolah Menengah Atas dapat menggunakan Teenager Yoga.  

Baik Kids Yoga ataupun Teenager Yoga dapat mendukung keefektifan belajar siswa, dengan Yoga Ice Breaking siswa diajak untuk kembali berkonsentrasi untuk menyelaraskan antara tubuh dan pikiran di dalam kelas.

Gerakan-gerakan yoga identik dengan peregangan dan pernafasan. Olahraga ini mampu membawa oksigen ke otak dengan menggabungkan nafas dan konsentrasi. Namun, yoga ice breaking ini tentunya berbeda dengan yoga yang dilakukan dikelas-kelas yoga. 

Yoga ice breaking disesuaikan dengan usia anak didik dan durasi waktunya. Walaupun tidak ada aturan baku dalam melakukan ice breaking di dalam kelas idealnya ice breaking dapat dilakukan selama 5 hingga 10 menit atau jika diperlukan icebreaking  juga dapat dilakukan dengan durasi lebih lama dari itu.

Gerakan yoga Ice breaking ini tentunya dapat dimodifikasi, disesuaikan kondisi siswa. Gerakan-gerakannya dapat menggunakan gerakan sederhana, menyenangkan, namun memberikan manfaat yang besar. Dengan durasi waktu yang terbatas pula maka gerakan yoga yang dilakukan bukan gerakan yang rumit.

Sedangkan intruksi yang digunakan dalam Yoga ice breaking ini dapat dilakukan dengan menggunakan intruksi berbahasa Inggris. Dalam beberapa kelas yoga para instruktur juga melakukan beberapa intruksi yang menggunakan bahasa inggris. Demikian pula dengan beberapa pose, pose yoga banyak menggunakan istilah berbahasa inggris. 

Tentunya hal ini memberi nilai positif untuk materi  bahasa Inggris, siswa dapat beryoga sekaligus mengingat beberapa kata yang sering digunakan dalam yoga ice breaking tersebut. Seperti contohnya  Inhale, exhale, Stand Up, Sit down, Open Shoulders, Breath, Extend, up and back, forward, lower back, twist, release, fingers dan lain sebagainya.

Beberapa gerakan dan contoh yang dapat digunakan yoga sebagai ice breaking di kelas, diantaranya:

  • Pose pernafasan nostril, gerakan ini dapat membantu menjernihkan pikiran dan konsentrasi. Gerakan ini dapat dilakukan di kursi masisng-masing siswa, boleh bersila ataupun duduk tegap kemudian tekan lubang hidung sebalah kanan dengan jari tarik dan hembuskan nafas melalui lubang hidung sebelah kiri. Demikian pula sebaliknya. Lakukan pose ini selama 2 menit.

  • Pose Lotus atau Padmasana, pose ini dapat meningkatkan fungsi otak serta menjadikan tubuh menjadi rileks. Cara melakukannya, anak diminta duduk di kursi masing-masing atau jika lantai bersih dapat dilakukan di lantai, punggung lurus dan kaki bersila. Jika mampu siswa diminta untuk meletakkan telapak kaki kanan di atas paha kiri dan kaki kiri diatas paha kanan. 

  • Kedua telapak tangan masing-masing berada diatas lutut kemudian minta siswa untuk meutup matanya lalu tenangkan pikiran tarik nafas dalam. Tetap dalam posisi tersebut dalam waktu kurang lebih dua menit.

  • Forward Fold dalam keadaan duduk atau paschimottanasana, pose ini dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan daya ingat. Cara melakukannya yaitu  siswa duduk dilantai dengan dua kaki lurus ke depan, dengan pose duduk  tersebut tubuh membungkuk ke depan dan tangan memgang jari kaki. Usahakan bagi yang bisa kepala dapat menyentuh lutut atau mencium lutut. Tahan posisi ini selama 2 menit.

  • Garudasana atau Eagle Pose, gerakan ini dapat membantu untuk membangun focus siswa. Menjaga keseimbangan tubuh membutuhkan konsentrasi. Cara melakukan gerakan ini siswa diminta untuk berdiri tegak, angkat kaki kanan dan silangkan hingga membelit paha kiri. 

  • Lakukan hal yang sama dengan tangan di depan badan belitkan dengan menekuk siku dan pertemukan telapak tangan satu sama lain di depan wajah. Tahan posisi ini selama 2 menit dengan punggung tetap lurus dan fokuskan pandangan sambil menarik nafas dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun