Mohon tunggu...
Annas Rilend
Annas Rilend Mohon Tunggu... Guru - Guru

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Kliping Video

2 Oktober 2022   12:00 Diperbarui: 2 Oktober 2022   12:03 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 


  • URAIAN MATERI 
  • Pengertian Framing 
  • Film  tidaklah  sama  seperti  kita  sedang melihat  sebuah  pertunjukan  teater  atau  opera.  Ada  kalanya,  kamera menggunakan  jarak  yang  lebih  dekat  untuk  lebih menggambarkan  emosi karakternya, atau memperlihatkan obyek tertentu secara mendetail. Pembatasan  gambar  oleh kamera  inilah  yang  sering dikenal dengan istilah pembingkaian atau framing. Menurut Bordwell, proses pembingkaian atau framing dapat dengan kuat mempengaruhi gambar dengan cara mengatur (1) ukuran serta bentuk dari frame, (2) cara frame menentukan ruang onscreen dan offscreen, (3) cara pembingkaian menentukan jarak, sudut pengambilan, serta ketinggian untuk menciptakan sudut pandang ke dalam gambar (4) cara pembingkaian dapat bergerak dalam kaitannya dengan mise-en-scene (2008:183). Framing juga tidak lepas dari komposisi gambar secara keseluruhan, yang berhubungan erat dengan posisi obyek dalam frame.
  •  
  • Pengertian Aspek Ratio
  •  
  • Semua media layar atau screen memiliki aspek rasio masing-masing yang di tekankan dalam setiap spesifikasi. Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi pada sebuah foto yang akan dihasilkan. Angka di depan menunjukkan lebar, sedangkan angka di belakang menunjukkan tinggi dari frame sebuah foto. Terdapat  5 jenis aspek rasio yang sering digunakan di dunia fotografi sebagai berikut :

  • 3:2
  • Apect Ratio ini sering kita jumpai pada kamera DSLR Canon, Nikon, Sony dan Pentax. Rasio ini sering digunakan oleh para fotografer karena cocok untuk foto horizontal seperti pemandangan. Hampir semua DSLR masa kini yang menggunakan ukuran sensor besar menggunakan format 3:2 ini.
  • 4:3
  • Tanpa kita sadari rasio ini sering kita jumpai pada televisi tabung. Media penyiaran TV dan video umumnya menggunakan aspek rasio ini dengan ukuran atau resolusi 640480 pixel. Format ini lebih pendek pada sisi panjang dibandingkan dengan rasio 3:2. Saat foto vertikal., aspek rasio ini tidak terlalu tinggi, sehingga tidak melelahkan mata. Dalam fotografi rasio 4:3 cocok dipakai untuk foto berorientasi portrait.
  • 1:1
  • Rasio ini berbentuk persegi dengan lebar dan tinggi yang sama. Sering disebut netral karena tidak berorientasi horizontal atau vertikal. Hasil foto yang ingin menunjukan pola dan detail cocok mengguakan rasio 1:1 ini. Sekarang aspek rasio ini banyak digunakan oleh aplikasi foto pada smartphone setelah Instagram mempopulerkannya, jadi buat kamu yang langsung ingin upload foto ke instagram cobalah menggunakan rasio 1:1.
  • 16:9
  • Aspek Rasio ini kurang lazim digunakan pada kamera digital. Tetapi bukan berarti rasio ini tidak bisa digunakan ya. Rasio jenis ini merupakan rasio terpanjang diantara empat jenis aspek rasio lainnya. Disebut widescreen dan sering kita jumpai pada film. Selain pada film, dalam dunia foto rasio ini seing digunakan fotografer untuk memberikan nuansa sinematik pada hasil foto atau memanfaatkan orientasi vertikal yang disengaja untuk menegaskan tinggi subjek pada foto.
  • 5:1
  • Aspek rasio ini sering disebut panorama karena cakupannya yang sangat lebar. Biasanya cocok untuk foto pemandangan.
  •  
  • Definisi Shot Fotografi
  • Shot fotografi merupakan terminologi sampai saat ini memang sangat bervariasi di lingkungan fotografi. Misalnya: ada yang menyebutkannya istilah size of shot atau type of shot. Meskipun demikian tetap ada prinsip-prinsip dasar yang sama  dalam implementasinya. Pemberian nama dan pedoman untuk beragam tipe shot tersebut sampai saat ini seolah telah menjadi "kesepakatan" umum dalam fotografi.
  •  
  • Tipe Shot
  • Shot  adalah bidang Pandangan pada saat pengambilan gambar. Adapun beberapa jenis shot fotografi yang umum digunakan dan sangat penting untuk anda ketahui akan dijelaskan pada sub bab berikut ini:
  • Extreme Long Shot (ELS)

 

Gambar 1. Ekstreme Long Shot

Extreme Long Shot adalah framing yang sangat lebar serta sangat jauh dari objek. Pemandangan dan suasana sangat mendominasi daripada objek. Tujuan framing ini adalah memberikan kesan yang sangat luas dan berfungsi untuk mengidentifikasi suasana lingkungan secara menyeluruh. Framing ini adalah framing terjauh dalam teknik ini.

  • Very Long Shot (VLS)

 

                 Gambar 2. Very Long Shot

Very Long Shot merupakan framing yang bertujuan untuk mengidentifikasi suasana yang ada. Cangkupanya lebih sempit dari Extreme Long Shot memang, namun framing ini masih terbilang sangat jauh dari objek sehingga lebih banyak memperlihatkan suasana background dan lingkungan yang ada. Background masih mendominasi framing yang ada.

  • Long Shot (LS)

 

Gambar 3. Long Shot

Framing  Long shoot menampilkan suasana pemandangan yang cukup luas tanpa kehilangan detail dari objek yang di shoot. Objek terlihat secara penuh dari jauh dengan background yang masih mendominasi.

  • Medium Long Shot (MLS)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun