Lichene atau lumut kerak adalah organisme yang dihasilkan dari hubungan simbiosis antara jamur (mikobiont) dan organisme fotoautotrofik-alga.
Cetraria islandica, juga dikenal sebagai lichen islandia sejati atau lumut islandia merupakan lumut fruticose dengan tallus kecil hingga sedang, memiliki ciri morfologi yaitu berwarna coklat tua hingga putih abu-abu dan ada juga yang berwarna hijau, bentuknya tegak, pada ujung lumutnya berbentuk seperti daun yang berjari dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 7 cm.
Habitat lumut islandia bisa ditemukan di hutan taiga dan tundra. Selain itu, lumut ini juga bisa dijumpai di padang rumput, hutan lumut, rawa-rawa, dan lumut ini paling sering ditemukan di tanah yang berpasir di dataran tinggi. Cetraria islandica sangat bergantung pada kelembapan udara di lingkungannya, lumut ini bisa bertahan hidup di iklim yang dingin daripada iklim yang panas.
Cetraria islandica menghasilkan askospora, yaitu spora seksual yang dibentuk didalam kantong. Reproduksi utamanya terjadi melalui fragmentasi thallus atau penyebaran isidia dan soredia.
Secara etimologis, Cetraria berasal dari bahasa latin cetra yang memiliki arti perisai kulit. Spesies ini merupakan lumut indikator yang baik melalui pendeteksian, misalnya mendeteksi tingginya kadar sulfur dioksida, fluorida dan juga bisa menyerap dampak radioaktif.
Selain sebagai indikator, lichene Cetraria islandica ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Kegunaan utamanya yaitu sebagai obat penyakit pencernaan dan pernafasan.
Cetraria islandica bisa dijadikan sebagai minuman teh dengan cara merendam lumut islandia dengan air panas hingga beberapa menit dan bisa langsung diminum, manfaatnya yaitu dapat meredakan sakit tenggorokan, batuk kering, dan mengobati pilek. Selain itu, lumut Cetraria islandica biasa digunakan untuk membuat sirup yang dapat meredakan batuk dan iritasi pada tenggorokan.
Pada negara tertentu, Cetraria islandica digunakan untuk tujuan medis, seperti mengobati penyakit diabetes, nefritis hingga TBC (tuberkulosis) dan bronkitis. Lumut ini bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional hingga kepentingan medis karena mengandung asam fumaroprotocetraric, asam protocetraric, asam protolichesterinic dan asam usnat.
Beberapa kandungan dan manfaat apabila kita mengonsumsi lumut Cetraria islandica, antara lain:
1. Sifat anti-inflamasi, kandungan yang dimiliki lichen Cetraria islandica yaitu anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh, seperti radang tenggorokan.