Mahasiswa KKN Tematik UPR Kelompok 31 Sabaru Beri Pelatihan Pembuatan Handsanitizer di Kelurahan Sabaru Kota Palangka Raya

Di tengah penyebaran Virus Corona, penggunaan hand sanitizer menjadi hal yang umum bagi masyarakat. Bahkan menggunakan hand sanitizer juga dinilai lebih praktis daripada mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Maka, dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Sub tema Pencegahan COVID-19",  Mahasiswa KKN Tematik UPR Kelompok 31 Sabaru I  mengadakan sebuah Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer bersama warga Sabaru,RW. 01, Palangka Raya.

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mampu mengetahui bagaimana cara atau proses pembuatan hand sanitizer yang akan dipergunakan untuk menjaga kebersihan tangan dalam rangka mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) yang sedang menjadi pandemi.

Kegiatan bertajuk Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 Pukul 15.00 - 17.30 WIB, bertempat di Posko KKN-T kelompok 3. Sejumlah masyarakat dari berbagai latar belakang yang hadir sangat antusias selama pemaparan program ini.

Hal ini dapat dilihat dari antusiasme mereka untuk bertanya pada saat kegiatan berlangsung. Dalam proses pelatihan ini, kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu dengan mengenakan masker dan posisi duduk yang berjaga jarak (physical distancing).

Kegiatan KKN yang kami laksanakan ini juga berada di bawah naungan seorang Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dewi Saraswati S.P, M.P yang membantu kami dari mulai pencarian bahan baku sampai proses pembuatan.

Pada akhir sesi pelatihan tersebut, peserta pelatihan juga diperkenankan untuk mencoba membuat didepan dan pada saat pulamg dibagikan masker dan handsanitizer untuk dibawa pulang masyarakat.

Penyerahan salah satu produk hasil kreativitas mahasiswa KKN Tematik UPR kepada masyarakat (dokpri)

Menurut reza Kegiatan pelatihan ini sangat baik selain masyarakat dapat membuat nya dirumah juga bisa  dijadikan peluang usaha di masa pamdemi seperti ini. Jika kita dukung masyarakat dalam pemasarannya optimis penjualan akan meningkat, ujarnya.