Mohon tunggu...
Anna Silvia
Anna Silvia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Sedang dalam fase bodoamat untuk segala hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingkah Keridhoan Seorang Guru?

4 April 2020   05:24 Diperbarui: 4 April 2020   05:35 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari terjemah kitab ta'limul muta'alim yang saya baca, keridhoan seorang guru sangat lah berpengaruh bagi murid, karena do'a dan ridho nya adalah kunci dari keberhasilan kita, dan awal dari semua kesuksesan kita.

Banyak orang pintar tapi belum tentu dia jadi orang sukses, bahkan menjadi apa yang dia inginkan, banyak juga orang yang biasa biasa saja tapi malah sebaliknya dia menjadi orang yang terpandang martabatnya dan menjadi seseorang yang di hormati dikalangan masyarakatnya, semua itu adalah salah satu dari keridhoan seorang guru.

Semua orang bisa berhasil layaknya apa yang ia inginkan tapi kunci utama dari keberhasilan tersebut adalah keridhoan seorang guru. Ridho orang tua juga sangatlah penting, hanya saja guru lebih utama disaat kita ada di sekolahan maupun pesantren yang lebih memuliakan guru ketimbang orang tuanya.

Guru sangatlah mempunyai peran penting bagi seorang murid, seumpama kalau ada seorang murid yang tidak memenuhi standart kemampuan dalam belajar seperti murid lainnya, maka guru yang akan mendapat teguran bukan hanya dari guru lain bahkan dari wali murid yang menanyakan kenapa kemampuan anaknya sangatlah terbatas, utu semua tergantung guru.

Jadi bagi kita harus dapat mengetahui bidang bidang yang memang bisa dilakukan oleh seorang murid, karena setiap murid mempunyai hoby, keahlian, dan pemikiran yang berbeda beda.

Dan seorang wali murid jangan hanya menyalahkan seorang guru karena anaknya tidak memenuhi standard, tapi ketahuilah bahwa seorang anak itu mempunya bakat yang berbeda beda. Kewajiban seorang guru hanya menyampaikan pelajaran yang seharusnya di sampai kan.

Dari pelajaran kitab ta'limul muta'alim yang saya mengerti, bahwa hakikat guru hanya memberi keridhoan atas perjalanan seorang muridnya, dan seorang murid janganlah membuat guru menjadi murka kepada kita, karena itu sangatlah menjadi hal yang tidak diinginkan suatu saat nanti, entah dari keberhasilan kita, ataupun yang lainnya. Dan dari keridhoan seorang guru, bukan berarti kita akan selalu susah dalam segala hal, ilmu kita hilang dalam sekejap, akan tetapi kita tidak akan mengetahui dari mana kesulitan kita, bisa saja dalam mencari pekerjaan, bahkan bisa saja kita sudah S2 tapi hanya menjadi pengangguran dirumah, dan banyak lainnya.

Jadi taati semua perintah guru, jangan buat dia murka karna kita, doakan setiap selesai sholat dan jangan lupa mencari keridhoanya. Karna itu akan menjadi salah satu kunci dari kesuksesan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun