Mohon tunggu...
Messi Baskara Trisna
Messi Baskara Trisna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Bermain dan bersenang-senang merupakan kesenangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembiasaan Mengumpulkan Ponsel di SMPN 7 Depok

28 Oktober 2023   10:18 Diperbarui: 28 Oktober 2023   10:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembiasaan mengumpulkan ponsel siswa selama jam pembelajaran berlaku Di SMPN 7 Depok sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2022 dan terdapat sebuah laporan baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menimbulkan kegemparan pada Rabu (26/7/2023) tentang penggunaan ponsel yang berlebihan. Menurut badan pendidikan, sains, dan budaya PBB UNESCO, penggunaan ponsel yang berlebihan berdampak pada pembelajaran.

Apakah di sekolah bapak ibu guru dibolehkan membawa ponsel? Masalah ponsel ini sering sekali mendapat pertimbangan berat. Kadang dirasa mengganggu konsentrasi dalam belajar. Murid selalu ingat dengan ponsel bahkan saat belajar. Di sisi lain kadang ponsel diperlukan untuk mencari sumber belajar selain buku. Atau untuk dokumentasi kegiatan belajar atau kegiatan sekolah.
Sementara ponsel merupakan sebuah benda yang sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Terutama pada siswa yang sedang menjalani kehidupan remaja nya.

Untuk mencegah hal tersebut, beberapa sekolah menerapkan kebiasaan mengumpulkan ponsel ketika bel masuk hingga bel pulang berbunyi. Kebiasaan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan ponsel. SMPN 7 Depok merupakan salah satu sekolah tersebut. Sejak pertengahan tahun 2022 penerapan pembelajaran tanpa ponsel ini sudah berlaku. Untuk mencegah siswa menggunakan ponsel pada jam pelajaran untuk hal yang tidak diperlukan.

Setiap bel masuk berbunyi, ketua kelas akan mengumpulkan ponsel setiap siswa di kelasnya. Dan akan menaruh ponsel tersebut dalam box di meja wali kelas masing-masing. Ketika terdapat pelajaran yang mengharuskan menggunakan ponsel, barulah siswa dapat mengambil kembali ponsel melalui persetujuan Guru yang bersangkutan. Apabila sudah selesai, ponsel haruslah dikumpulkan kembali di meja wali kelas. Hingga saat ini, penerapan dan pembiasaan tanpa ponsel terus berlanjut dan semakin ketat. Hingga pada saat ini, banyak siswa yang sudah takut dengan peraturan tersebut dan menjalaninya dengan patuh.

Semoga penerapan tanpa ponsel selama pembelajaran akan terus berlanjut Di SMPN 7 Depok dan sekolah-sekolah lain dapat mengikutinya. Terutama pada siswa menengah pertama ataupun siswa menengah atas, untuk membuat siswa lebih fokus pada pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun