Mohon tunggu...
Annas Ashroji
Annas Ashroji Mohon Tunggu... Administrasi - edukasi

okelah

Selanjutnya

Tutup

Money

Definisi Modal

22 Mei 2019   10:30 Diperbarui: 22 Mei 2019   10:33 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalm ilmu ekonomi bahwasannya setiap usaha baik individu maupun kelompok tidak akan pernah lepas dari kata modal, karena pada konsepnya modal akan membawakan pengaruh suatu usaha yang akan lebih baik. Semua kebutuhan dan persiapan awal merupakan fungsi manejerial usaha, modal sebagai bahan untuk memperoleh media demi melancarkan usahanya. 

Tanpa adanya kesiapan modal maka pemilik usaha akan terbengkalai. Ekonomi islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia.  

Dalam hal ini karena nilai isalm bukan hanya untuk kehiudupan muslim saja, melainkan juga untuk seluruh makhluk hidup yang ada dibumi. Sebuah proses dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai islam untuk mencapai tujuan agama. 

Maka modal sangatlah penting sebagai awal atau pondasi barang yang nantinya akan diproduksi. Ekonomi islam akan menjadi rahmat seluruh alam yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya, dan politik. 

Sebagai pemilik modal tentunya juga akan memperhatikan sistem ekonomi yang berlandaskan kesatuan, keseimbangan, kebebasan dan tanggung jawab. Tidak lupa pula bahwaannya dalam sistem ekonomi ini mengharamkan kegiatan riba atau dengan cara-cara yang tidak baik.

Definisi modal sangatlah luas dan dalam definisi modal bukan hanya membahas bahwasannya modal itu harus uang, modal disini juga berbentuk kesiapan alat atau sebuah mesin yang nantinya akan dibuat sistem produksi. Jadi modal bisa didefinisikan sebagai semua barang atau induk yang ada pada di perusahaan dan memiliki fungsi produktif untuk menghasilkan pendapatan. 

Dalam dunia ekonomi modal bisa dikatakan sebagai nyawa karena dengan adanya ketersedian modal yang cukup perusahaan akan lebih mudah dan leluasa untuk menjalankan aktivitas. Jadi bisa disimpulkan bahwasannya modal sangatlah penting dan harus ada dalam suatu perusahaan untuk operasional kegiaan usaha.

Dalam hal ini akan dijelaskan hadits tentang modal seperti dibawah ini:

Artinya: " Dari Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya ia berkata. "Rasulullah SAW berkata : "tidak halal menjual sesuatu yang tidak engkau miliki, dan tidak boleh ambil keuntungan pada suatu yang belum ada jaminan (kejelasan hukumnya)" (HR. Ibnu Majah).

Dari penjelasan hadits diatas bahwasannya telah dijelaskan apabila modal haruslah didapat dengan cara yang baik atau tidak menyalahi aturan agama yang berlaku, karena hasil yang halal termasuk pada bagian modal itu sendiri. Oleh karena itu kita sebagai ekonom islam juga akan perlunya memperhatikan nilai-nilai agama. 

Dalam hadits ini pula dijelaskan untuk tidak mengambil suatu keuntungan yang belum ada jaminannya. Yang dimaksut jaminan disini adalah kejelasan hukumnya, dalam hukum disini akan ada suatu peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat untuk mengatur tingkah laku manusia demi menjaga ketertiban dan keadilan. Dalam hal ini pula jaminan atau hukum akan memiliki tugas sebagai jaminan bahwasannya ada suatu kepastian dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun