Mohon tunggu...
Annasa Nuri
Annasa Nuri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif jurusan Televisi dan Film Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Dampingi UMKM Bisnis Makanan Online di Desa Ngareskidul

27 Agustus 2021   19:18 Diperbarui: 27 Agustus 2021   21:41 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

                  Universitas Jember telah menerjunkan mahasiswa KKN Pada tanggal 12 Agustus 2021 yang dilakukan secara online. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang berhungan dengan masyarakata secara langsung. Akibat kondisi pandemi covid-19 yang tidak kunjung usai serta diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh pemerintah membuat kegiatan KKN UNEJ dilakukan dengan cara yang berbeda yakni KKN Back To Village. Dimana kegiatan KKN yang dimaksud adalah KKN kembali ke kampung halaman mahasiswa masing-masing. KKN Back To Village Universitas Jember ini telah memasuki periode ketiga. Periode kali ini diselenggarakan mulai tanggan 12 Agustus 2021 hingga 9 September 2021 mendatang. 

                 Kegiatan diawali dengan penerjunan oleh Bapak Rektor yaitu Dr.Iwan Taruna, M.Eng secara online melalui zoom meeting dan live streaming Youtube. Kegiatan KKN Back To Village ini dilakukan dengan banyak tema seperti Pemberdayaan wirausaha, Inovasi teknologi, Pemberdayaan BUMDES, Program Literasi, dan juga Stunting. Kelima program tersebut dilakukan dalam tema penanganan Covid-19.

                 Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa KKN meskipun dilakukan secara online, misalnya dengan pendampingan UMKM di desanya yang tentu mengalami dampak adanya pandemi Covid-19. Baik dalam pemasaran produk secara online maupun dalam pengembangan produk.

                Salah satu yang sedang melakukan KKN Back To Village adalah Annasa Nuri Shofia, mahasiswa aktif jurusan Televisi dan Film Fakultas Universitas Jember. Meskipun sedang berada di masa pandemi, banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi kegiatan KKN. Seperti memberi pelatihan kepada sasaran, mendampingi sasaran, membantu UMKM yang terdampak Covid-19.
Meskipun dilakukan secara online, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNEJ ini dapat sedikit membantu masyarakat sekitar. UMKM adalah sektor yang terdampak Covid-19. Saat ini kegiatan yang dilakukan oleh Annasa yaitu membantu pelaku usaha makanan di desanya Ngareskidul. Di desa Ngareskidul terkenal dengan banyaknya UMKM seperti catering, home industri olahan lele, pabrik kerupuk, dll. Semenjak adanya pandemi Covid-19 banyak UMKM yang mengalami penurunan pemasukan. 

               Ditambah lagi dengan pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 yang terus diperpanjang sehingga para penjual dipaksa untuk menutup kedainya maksimal pukul 20.00 WIB. Menurut penuturan Bapak Yasin selaku Kepala Desa Ngareskidul, para pelaku UMKM di desa ini belum banyak mengenal aplikasi online seperti Shopee untuk memasarkan produk yang mereka jual. Kebanyakan para warganya dijual ke pasar setiap hari atau berkeliling dari desa ke desa. Saat bertemu dengan salah satu warga Desa Ngareskidul yang bernama Ibu Suyatmi. Beliau mengatakan bahwa belum pernah berjualan melalui media sosial. Selain itu produk jajan tradisional yang ia jual juga belum mempunyai logo dan hanya dijual berkeliling di desa-desa.

              Adanya permasalahan tersebut menjadikan Mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember Annasa Nuri Shofia tertarik untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menerapkan program kerja "Pengenalan dan Pelatihan Desain Media Promosi dan Desain Produk". Dengan mengadakan promosi yang menarik, tentu konsumen akan membeli produk kita dan produk yang kita jual akan mudah diingat. Pada minggu kedua, Annasa membuat kelas KKN yang ditujukan kepada sasaran yaitu untuk mengenal desain promosi dan desain produk makanan. Ibu Nuryani terlihat sangat antusias dengan hal tersebut karena usaha kue tradisional beliau selama 28 tahun belum mempunyai logo maupun nama usahanya. Di sini Annasa memberi pengetahuan  tentang cara untuk membuat logo dan juga banner, selain itu ada juga memperkenalkan berbagai macam packaging makanan yang kekinian untuk menarik perhatian sang konsumen.
 Selain itu yang program kerja yang dilakukan Annasa selama KKN adalah memberi peluang untuk menjual secara online di media sosial untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi.  "Penjualan kerupuk di masa pandemi saat ini sangat berpengaruh, biasanya kerupuk saya terjual sampai 10 bal, tapi sekarang hnya 3-5 bal.", pungkas Ibu Nuryani. Beliau adalah seorang penjual kerupuk di Desa Ngareskidul. Dari beberapa permasalahan itulah semoga dengan adanya program kerja yang akan dilakukan pada saat KKN Back To Village III UNEJ 2021 ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di Desa Ngareskidul. (Annasa Nuri Shofia/Kelompok 29/DPL:Dr.Rokhani,S.P., M.Si.)

Adapun video kegiatan KKN di Youtube: 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun