“ NILAI-NILAI OLIMPISME”
DALAM KEPEMIMPINAN STRATEGIK
Pemimpin adalah seorang yang memimpin. Seseorang yang mengemban tugas untuk membawa orang-orang yang dipimpinnya kedalam pengaruh ataupun kebijakannya. Pemimpin itu menyatukan pengikutnya, melakukan mediasi terhadap sengketa atau konflik yang terjadi dalam kehidupan pengikutnya. Pemimpin adalah seseorang yang diamanahkan untuk membantu pengikutnya untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau lembaga bahkan negara yang dipimpinnya. Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.
Jika definisi pemimpin adalah demikian, lalu apa yang dimaksud dengan kepemimpinan? Nah, sedangkan kepemimpinanadalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan seperti apa yang kita butuhkan saat ini? Jawabannya ada pada materi kuliah kali ini yaitu kepemimpinan strategik. Apa itu kepemimpinan strategik? Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada lingkungan/kondisi. Menurut saya pribadi kepemimpinan strategik itu kepemimpinan yang mampu mengerti apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi yang dipimpinnya, kepemimpinan strategik itu kepemimpinan yang dinamis, mampu mengikuti namun tetap berprinsip.
Mengapa kita butuh kepemimpinan strategik?
Perlu dietahui bahwa fokus organisasi dulu dengan sekarang sudah sangat berubah. Paradigma lama dan saat ini sudah berbeda. Jika dulu Organisasi akan berkembangkan bila mempunyai cukup sumberdaya (5 M+Network & Power) namun kenyataannya saat ini Organisasi akan berkembang bila memiliki kratifitas dan Inovasi. Jika dulu pengelolaan manajemen fokus pada pengembangan organisasikarena lingkungan yang menjanjikan dan masih tumbuh namun perlu diamati bahwa saat ini Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan berbagai aspek strategis karena lingkungan lebih kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi.
Karena lingkungan dan tingkat persaingan yang tinggi, tantangan Organisasi Dewasa Ini menjadi begitu kompleks, untuk itu diperlukan pemimpin yang BERBEDA, yang memiliki pola berpikir dan bertindak strategis Dan visioner, sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat. Bukan pemimpin yang hanya diam jika masalah datang, yang hanya mengamati penderitaan pengikutnya, atau bahkan pemimpin yang rakus akan jabatannya.
Bukan pemimpin yang seperti itu yang kita butuhkan. Hai para pemimpin sadarkah atau sudahkan mengintropeksi diri tujuan awal anda memustuskan untuk menjadi seorang pemimpin? Sudahkan tercapai program-progam yang dijanjikan? Sudahkah mensejahterakan dan mencapai tujuan organisasi yang dipimpinnya?
Pemimpin itu tidak hanya tau kemana dia harus pergi, tapi pemimpin harus dapat membawa pengikutnya. Pemimpin itu tidak egois, yang hanya mengisi perutnya sendiri atau merauk keuntungan disetiap kesempatan.
Untuk mencapai kepemimpinan strategik, kita butuh pemimpin strategik. Yaitu pemimpin yang mempunyai karakteristik visioner atau memiliki gambaran tentang apa yang ingin dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana menghadapi hambatan yang ada.kita butuh pemimpinMenyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi. Pemimpin strategik juga mempunyai integritas tinggi, ia mampu mengenali kelemahan dan kelebihan didirinya. Pemimpin yang strategik adalah yang amanah, terbuka, peduli dengan orang lain, berani mengambil resiko, inovatif, kreatif dan dapat belajar dari kesalahan.
Pemimpin strategik itu tidak hanya berperan dalam memimpin tetapi ia juga harus ikut peran untuk memotivasi pengikutnya, dapat menjadi fasilitator, dinamisator, konselor, dan evaluator.
Jika itu semua ada dalam diri seorang pemimpin, ditambah dengan pengikut yang turut aktif dalam membantu pemimpinnya mencapai tujuan, tak terbayang bagaimana suksesnya organisasi tersebut.
Bagaimana kita tau ukuran pemimpin yang sukses saat ini? Sangat erat kaitannya dengan motto olimpiade
citius : mampu membawa tim makin cepat beradaptasi
Altius : mampu memotivasi tim untuk berprestasi lebih tinggi
Dan fortius yaitu mampu membangun tim dengan daya saing makin kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H