Mohon tunggu...
Anna Prasty
Anna Prasty Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 3 Jepara

Saya adalah guru BK di SMK Negeri 3 Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konseling Kelompok untuk Menentukan Pilihan Karir Setelah Lulus Sekolah

16 Januari 2023   13:35 Diperbarui: 16 Januari 2023   13:44 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh: Noor Anna Prastiningsih, S.Pd

Bingung dalam menentukan karir menjadi permasalahan yang dialami oleh sebagian peserta didik. Sebab, banyak dari mereka yang belum memahami dalam menentukan pilihan harus melanjutkan kemana setelah lulus dari SMA/SMK. 

Sebelum menentukan karir, peserta didik diharapkan paham apa bakat dan minat mereka agar bisa menentukan karir masa depan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Dengan begitu kita bisa mengembangkan, mengasah, dan mengeksplor potensi mereka.

Oleh sebab itu perlu adanya layanan pilihan karir di sekolah. Dimana guru Bimbingan dan Konseling disini sangat dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Pilihan karir di sekolah tidak dilaksanakan secara asal. Di sini guru Bimbingan dan Konseling diharapkan memberikan layanan konseling dalam menentukan pilihan karir peserta didik di sekolah.

Konseling Kelompok ialah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didk memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamia kelompok. Tujuan konseling kelompok diantaranya peserta didik dapat mengembakan kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasinya secara optimal.

Tidak semua peserta didik dapat menentukan pilihan karirnya setelah lulus sekolah. Sebagian peserta didik masih kesulitan daalam menentukan mau kemana setelah lulus sekolah, bekerja, kuliah, menikah atau memilih kursus. Bahkan ada juga peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah namun terbentur biaya. Untuk itu layanan konseling sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengentaskan permasalahannya. 

Di sini pemberian konseling kelompok diharapkan dapat membantu mengentaskan permasalahan dalam menentukan pilihan karirnya setelah lulus sekolah. Peserta didik dapat mengembangkan bakat dan minatnya, dapat sharing dengan anggota kelompoknya, serta dapat mengentaskan permasalahan tentang pilihan karirnya,

Karir ialah peran kehidupan yang dijalani oleh seseorang baik ketika duduk dibangku sekolah, saat bekerja maupun masa pensiun. Karir juga dapat diartikan cita-cita, ambisi, dan tujuan hidup jangka panjang yang dimiliki seseorang dengan menekuni suatu bidang.

Adapun Langkah-langkah konseling kelompok adalah Tahap Permulaan (perkenalan, perlibatan diri, agenda, norma kelompok, penggalian ide), Tahap Transisi, Tahap kegiatan (sesuai dengan teknik yang digunakan), Tahap pengakhiran. 

Dapat diketahui dari tahapan yang ada tersebut sehingga peserta didik mampu mengetahui apa yang harus dilakukan dalam memilih karir setelah lulus sekolah. Di samping itu guru Bimbingan dan Konseling dapat menerapkan dan mengevaluasi apabila suatu prosesnya belum bisa tercapai.

Banyak peserta didik yang masih belum bisa menentukan pilihan karirnya setelah lulus, karena tidak terbukanya peserta didik pada dirinya sendiri dan juga orangtua. 

Dengan dilakukannya konseling kelompok ini, peserta didik dapat mengemukakan persalahan tentang pilihan karirnya dan dapat mengentaskan permasalahannya dengan cara saling sharing/memberikan solusi secara berkelompok dengan menggunakan dinamika kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun