Mohon tunggu...
Anna Nurzahra
Anna Nurzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Creativepreneur

Menyukai ilmu pengetahuan alam terutama dibidang mikrobiologi, perilaku hewan, dll. Senang menulis dan melakoni usaha kreatif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seru Temani Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19

24 Juli 2021   15:10 Diperbarui: 24 Juli 2021   15:20 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ajaran baru 2021/2022 sudah dimulai, tetapi hingga saat ini sebagian besar sekolah di Indonesia masih menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikarenakan pandemi yang belum mereda. Pembelajaran Jarak Jauh mau tidak mau membuat anak belajar sendiri dirumah, dan sulit untuk bertemu dengan guru maupun teman sekolahnya. Sehingga peran ayah dan bunda menjadi sangat penting dalam mendampingi kegiatan belajar mandiri anak dirumah. 

Mendidik anak merupakan upaya yang penuh tantangan dan harapan bagi orang tua. Seiring dengan bertambahnya usia anak, Ayah dan Bunda harus terus belajar dalam mendampingi mereka agar menjadi sosok yang berkarakter dan berbudaya prestasi. Artikel ini dapat membantu Ayah dan Bunda dalam mendampingi anak siap belajar. Semoga Ayah dan Bunda tetap bersemangat dalam mendidik anak dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta. 

Untuk memberikan gambaran dan arahan mengenai cara mendampingi anak belajar dirumah, yuk simak tips mendampingi anak selama PJJ berikut ini

Kenali anak apakah sudah siap belajar atau belum?

Siap belajar adalah kondisi anak siap untuk belajar sesuai dengan usia dan jenjang pendidikannya. 

1. Secara fisik, anak mampu mengendalikan tubuh.

2. Secara bahasa, anak mampu berkomunikasi dengan baik dan memahami bacaan.

3. Secara kognitif, anak mampu berkonsentrasi, memahami petunjuk, berpikir runtut dan masuk akal

4. Secara sosial emosional, anak mampu mengenali emosi diri sendiri dan mengendalikannya, memahami kondisi orang lain, mulut mengikuti aturan dan mampu bekerjasama.

Kemudian, mengapa anak perlu siap belajar?

Anak perlu siap belajar untuk menentukan keberhasilan belajarnya di lembaga pendidikan formal maupun non-formal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun