Mohon tunggu...
Anna Nurhayati
Anna Nurhayati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Pustakawan Menjadi Simpul Literasi Sekolah

17 Oktober 2017   04:19 Diperbarui: 17 Oktober 2017   04:25 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukan semata merawat buku

Utama menghidupkan semesta ilmu

Menemani mereka yang sedang menjalani pencarian

Menjadi saksi tumbuh yang mekar-mekar peradaban

 

Kepada Pustakawan yang merawat dan mencintai buku

Hormat kita selayaknya tertuju

Kepada pustakawan yang tekun dan mengabdi

Harapan kita sungguh terperi

 

Sajak-sajak indah sengaja saya tuangkan dalam tulisan ini. Sajak indah yang dituliskan oleh Duta baca Indonesia Najwa Sihab. Dua bait sajak yang cukup mewakili sebuah profesi yang selama ini tidak banyak dikagumi layaknya profesi lain di negara ini. Pustakawan bukan profesi primadona di jenjang perguruan tinggi. Namun akhir-akhir ini namanya mulai mengemuka ketika pemerintah membumikan literasi sebagai tuntutan menyiapkan ketrampilan abad 21. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun