Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yakin Ahok Salah? Baca Logika Sederhana Berikut

4 November 2016   08:11 Diperbarui: 4 November 2016   12:20 10594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbohong, sumber gambar : damang.web.id

Pendahuluan :

  • Kelompok X = kelompok yang katanya beragama dan membela agama, dan percaya bahwa ayat A artinya B = tidak boleh memilih pemimpin nasrani, tanpa pengecualian dan menolak semua tafsiran selain itu.
  • Kelompok X, melalui partai politik yang katanya berazaskan agama, ternyata mendukung seorang pendeta untuk menjadi pemimpin di Irian Barat dan juga pemimpin nasrani lainnya di daerah lain.
  • Artinya = kelompok X tidak mengakui bahwa ayat A artinya B di daerah lain.
  • Mereka membuat alasan-alasan, sehingga ayat A menjadi artinya C di daerah lain.
  • Demi apa? Demi memenangkan pilkada di daerah tersebut = demi kursi dan kekuasaan.
  • Saat di Jakarta, mereka kembali mengatakan ayat A artinya B.
  • Jadi siapa yang plin-plan disini?

Lebih Sederhananya :

  • Kelompok X mengatakan ayat A artinya C di daerah lain, demi memenangkan pilkada disana.
  • Kelompok X mengatakan ayat A artinya B di Jakarta, demi memenangkan pilkada jakarta.
  • Jadi sebenarnya ayat A itu artinya B atau C?

Sebuah ayat tidak mungkin mempunyai arti 2, karena itu pilihannya hanyalah :

  • Kelompok X berbohong pada rakyat di daerah lain bahwa ayat A artinya C
  • Kelompok X berbohong pada rakyat di Jakarta bahwa ayat A artinya B

Kemudian Ahok mengatakan poin 2 diatas.

Jadi dimana letak penistaan agamanya? Lha wong kelompok X sendiri kok yang mengatakan ayat A itu artinya C di daerah lain?

Bila ayat A artinya B, artinya Ahok DAN seluruh kelompok X = keduanya penista agama

Lho kok bisa? karena kelompok X mengatakan ayat A artinya C di daerah lain = mereka turut menista agama = perlu diproses Bareskrim juga karena telah memutarbalikkan arti ayat A.

Bila ayat A artinya C = ahok betul, ada oknum (kelompok X) yang berbohong mengatakan ayat A artinya B di Jakarta.

Lalu yang mau didemo apa? Ingin demo kenapa diri sendiri kok tidak ditangkap karena telah menista ayat A di daerah lain?

Jadinya penista agama mendemo penista agama donk? Wkwkwk...

#salamcerdas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun