Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Respon Aneh Para Tokoh Berintegritas Tinggi tentang BLBI

24 Februari 2015   00:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14246856971452956846

[caption id="attachment_398863" align="aligncenter" width="300" caption="Respon Aneh BLBI - sumber gambar : kompasiana.com"][/caption]

Kasus BLBI kembali mencuat dengan adanya kpk vs polri kemarin. Banyak orang yang mengatakan bahwa AS dan BW dikriminalisasi karena ingin membongkar kasus BLBI.

terus terang penulis menjadi tertawa mendengarnya, hahaha..

kenapa? logikanya ga nyambung sama sekali..

1. kenapa AS tidak dari awal masa jabatannya membongkar kasus BLBI? malah jabatan sudah tinggal 10 bulan (desember 2015 habis), sekarang baru bilang mau membongkar.

2. lha kasus SDA 1 orang saja 1 tahun masih tetap tersangka, malah sekarang mau praperadilan juga karena kasusnya hampir tidak terurus oleh KPK dan digantung saja, ini kasus ratusan konglomerat dan politisi tingkat tinggi ingin dia selesaikan dalam 10 bulan? hahaha lucu sekali...

Mari kita merenung bersama dengan dengan memperhatikan fakta2 di atas dan berikut ini, penulis tidak ingin rumit di detil kasus, bagi yang suka detil kasus silakan baca artikel mas Alan Budiman DISINI :

1. BLBI itu terjadi lintas presiden, dari Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati

2. "Penyelewengan" terjadi dalam semua proses waktu diatas, sejak awal pengucuran dana sd penyelesaian hutang, bukan saat SKL saja. Dan patut dipertimbangkan, situasi krisis ini tercipta karena fundamental bangsa yang rapuh dan "dibiarkan" selama puluhan tahun.

3. Bila Ibu Mega yang bersalah, kenapa Pak Habibie saat pelantikan presiden jokowi kemarin masih duduk bersama dan bercanda dengan Ibu Mega dengan akrabnya? tidak cukupkah integritas seorang Habibie untuk menjauh dari orang-orang yang "diduga menyelewengkan uang" negara?

4. Bila Ibu Mega yang bersalah, mengapa Pak Prabowo malah mengajak beliau berpasangan pada pilpres 2009? pertanyaan yang sama, tidak cukupkah integritas seorang Prabowo untuk tidak memilih orang yang bersalah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun