[caption caption="Bunuh Diri, sumber gambar : sindonews.com"][/caption]
Â
Entah apa yang ada dalam pikiran Pdip, dalam 1 tahun memerintah, malah bunuh diri berulang kali..
1. BG vs entah siapa dibalik AS
Kasus pdip vs as kemarin benar2 blunder, seluruh indo menghujat pdip karena membela BG dan memojokkan as yang identik dengan kpk dengan kasus rumah kaca.
Seharusnya mereka bekerja dalam diam dan dibalik layar, untuk apa secara terbuka membela bg di media? Semakin dibela semakin Jokowi terpojok dan semakin tidak mungkin mengangkat bg jadi kapolri.
Kasus rumah kacapun demikian, untuk apa secara terbuka menyerang as? Padahal bisa dengan mudah dinonaktifkan seperti sekarang. Dan efek rumah kaca itupun sekarang tidak ada, semua orang melupakan dan hanya ingat pdip yang menyerang as alias kpk.
Intinya pdip berusaha mendegradasi pribadi as, ealah malah harus barter dengan nama baik partai, hanya demi seorang as... nama baik 1 orang ditukar dengan nama baik 1 partai, jelas strategi bunuh diri..
Kasus bg vs as ini simple kok, jelas ini peperangan 2 kekuatan politik di belakang mereka. Peperangan senyap ini "dimenangkan" lawan, mereka diam duduk manis di belakang layar, sedangkan pdip bonyok2 di depan media..
2. Pahlawan Kesiangan di Revisi UU KPK
Belum hilang ingatan poin 1 diatas, malah sekarang pdip seperti pahlawan kesiangan mengajukan revisi uu kpk.