[caption caption="Pilkada Serentak, sumber gambar : www.liputan6.com"][/caption]
Pertama kalinya pilkada diadakan serentak...
Tapi anehnya tidak berlangsung semarak...
Tidak terdengar calon berteriak...
Tidak ada spanduk norak...
Tidak terlihat tim sukses bergerak...
Undangan kapan datangnya tidak jelas...
Tempat nyoblos dimana tidak jelas...
Siapa yang dicoblospun tidak jelas...
Dalam senyap, hak rakyat dirampas?
Suara media seakan lenyap...
Tertelan papa minta saham yang gegap...
Partai terdiam senyap...
Rakyatpun terlelap...
Kekuatiran menyelinap...
Ada apa gerangan?
Ada udang di balik bakwan?
Dalam senyap, ada kesepakatan di bawah tangan?
Aah entahlah, apati sudah mendera bangsa ini...
Untuk apa memilih, bila tahun depan yang dipilih masuk bui..
Masuk bui, tapi orangnya tetap berlibur di bali...
Hukum hanya menjadi transaksi jual-beli...
Lingkaran setan terus terjadi...
Hanya pendidikan tinggi yang bisa menjadi solusi...
Tapi sayang, pendidikan tidak pernah menjadi fokus para elit negeri ini...
Karena kebodohan rakyat bagi mereka adalah rezeki...
Kami harus bagaimana lagi pak Jokowi?
Haruskah kami menunggu pemimpin lain lagi?
Â
#rakyatGalauÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H