[caption caption="Kotak Pandora, sumber gambar : www.nationalenquirer.com"][/caption]
BPK mendadak menjadi sorotan publik :
- karena dibilang "ngaco" sama Ahok..
- ketuanya terseret Panama Papers..
- Haji Lulung "terselip lidah" mengatakan BPK tidak pernah tidak bohong..
Lihat disini website tribunÂ
Hahaha menarik bukan?
Menariknya adalah poin 1 memang pernyataan manusia, tetapi poin 2 dan 3 jelas "kebetulan" yang tak terduga.
Seakan-akan Tuhan ingin berbicara melalui Panama Papers yang waktunya sangat tepat dan melalui mulut H.Lulung.. bahwa ada yang salah dengan BPK, luar biasa bukan?
Kita kesampingkan kasus sumber waras, sudah bosan ratusan orang dan media membahasnya. Emang kalo Ahok salah kenapa? Tinggal tangkap saja, selesai sudah..Â
Ahok hanya seorang kepala daerah, tidak lebih.. memang heran ada kepala daerah masuk penjara KPK? Ga heran sama sekali, sekarangpun didaerah lain banyak yang tetap korupsi dan tetap berkeliaran (tidak masuk penjara), karena kapasitas KPK yang terbatas dan banyaknya kepentingan politik.Â
Nah, tetapi kalau BPK yang "bersalah", baik karena terbukti laporan "ngaco","bisa dipesan" ataupun banyak harta pejabatnya bermasalah, maka ini adalah malapetaka bagi Indonesia, karena apa?
Karena ini bisa jadi jaringan "mafia audit" dan kasus korupsi terbesar di Indonesia! (melibatkan ratusan hingga ribuan kepala daerah/pejabat lainnya selama puluhan tahun).
Singkatnya, BPK adalah kebalikan dari KPK, bila KPK menetapkan tersangka, maka BPK secara tidak langsung menetapkan siapa yang "bersih" dan "tidak perlu disidik".