Di telapak kakimulah terpancang takdir si sulung
Tradisi atas kesulunganmu memberiku nama "oma ni indi"
Tapi tak kuberi dirimu nasib bertali kekang kesulungan
Yang seolah berjalan di depanku tapi dalam kendali arahku
Engkaulah si "boru panggoaran"
Yang tak kuharuskan untuk kau harumkan namaku melalui kesulunganmu
Yang hanya ingin kutemani untukmu belajar menjadi dirimu sendiri
Yang selalu ada di palung hatiku walau tanpa hadirmu
Aku hanya ingin berjalan di sampingmu nak
Sebagai sahabat yang tak mengikat
Untuk menemani jatuh bangunmu setapak demi setapak
Untuk kelak melepasmu terbang mengalami duniamu sendiri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI