Mohon tunggu...
Annaliah Fahlevy
Annaliah Fahlevy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Analiah Fahlevy, seorang mahasiswa jurusan Teknologi Rekayasa Komputer di Sekolah Vokasi IPB University. Dengan minat yang kuat dalam bidang teknologi dan pemrograman, saya berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan industri. Selama kuliah, saya aktif terlibat dalam berbagai proyek dan organisasi mahasiswa yang mendukung inovasi dan kolaborasi. Tujuan saya adalah memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh untuk berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan menciptakan solusi efektif untuk berbagai permasalahan teknis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Robotik oleh Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University di Peternakan "QuackBot" : Pengumpul Telur Otomatis Terintegrasi AI dan IoT

18 Juni 2024   20:57 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:12 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University/dok. pri

Inovasi Robotik di Peternakan "QuackBot" : Pengumpul Telur Otomatis Terintegrasi AI dan IoT

Teknologi terus mendorong perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk industri peternakan. Salah satu inovasi terbaru yang menjanjikan revolusi dalam cara peternakan unggas beroperasi adalah QuackBot, robot pintar pengumpul telur bebek otomatis berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Dikembangkan oleh mahasiswa dalam kolaborasi antara Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer dan Teknologi Manajemen Ternak, QuackBot menawarkan solusi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan bebek petelur.

Pemanfaatan teknologi di bidang peternakan, khususnya melalui pengembangan robot pengumpul telur bebek otomatis berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), menghadirkan berbagai manfaat signifikan yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan hewan. Robot pengumpul telur otomatis mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual dan memungkinkan peternak untuk fokus pada aspek manajerial lainnya. Dengan teknologi AI, robot dapat mendeteksi dan mengumpulkan telur dengan tingkat akurasi yang tinggi, sementara IoT memungkinkan pemantauan data secara real-time. Proses otomatis ini mengurangi stres pada bebek, menghemat biaya operasional, dan memastikan validasi data serta transparansi penuh. Teknologi ini dapat disesuaikan dengan berbagai skala usaha, meningkatkan produktivitas keseluruhan peternakan dan mendukung praktik peternakan yang lebih berkelanjutan. Dengan penggunaan energi yang efisien dan pengurangan limbah, peternakan dapat beroperasi dengan dampak lingkungan yang lebih rendah. Inovasi berkelanjutan ini mendorong pengembangan lebih lanjut dalam sektor peternakan, membuka peluang untuk aplikasi lain seperti pemantauan kesehatan hewan dan pengelolaan pakan otomatis. Pemanfaatan AI dan IoT dalam robot pengumpul telur bebek otomatis merupakan langkah maju yang signifikan, menjadikan peternakan lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan di masa depan.

Mengatasi Tantangan dengan Teknologi

Di era teknologi yang berkembang pesat, pemanfaatan teknologi seperti AI dan IoT dalam peternakan bebek petelur sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas telur. Pertumbuhan populasi global dan peningkatan permintaan produk hewani menuntut peternak untuk meningkatkan produksi. Salah satu solusi inovatif adalah penggunaan robot pengumpul telur berbasis AI, seperti Quackbot, yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer dan Teknologi Manajemen Ternak. Quackbot dilengkapi dengan kamera dan sensor AI untuk mendeteksi dan mengumpulkan telur secara otomatis, serta terintegrasi dengan IoT untuk memantau dan mengirim data jumlah telur ke server. Robot ini meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi tenaga kerja manual, memungkinkan peternak untuk fokus pada pengelolaan dan pemantauan lainnya, serta menyediakan laporan harian melalui website.

QuackBot/dok. pri
QuackBot/dok. pri

Cara Kerja QuackBot

QuackBot dilengkapi dengan kamera dan sensor yang didukung oleh AI untuk mendeteksi keberadaan telur bebek di dalam kandang. Proses pengoperasiannya cukup sederhana:

  • Letakan Robot Quackbot di dalam kandang bebek;
  • Nyala Robot Quackbot dengan menekan saklar on pada badan robot;
  • Setelah Robot tersebut menyala, Robot akan berjalan otomatis menyusuri kandang sampai kamera mendeteksi sebuah telur. Ketika Robot menyala, maka pada website juga terlihat bahwa Robot sedang aktif secara real-time;
  • Apabila kamera mendeteksi adanya telur bebek, maka lengan Robot melakukan peny pada telur sampai telur tersebut masuk ke dalam lengan Robot;
  • Ketika telur tersebut berhasil di serok, lengan akan mengangkat telur sampai masuk ke dalam badan Robot;
  • Robot akan terus menyusuri kandang bebek sampai mendapatkan 10 buah telur dengan durasi 60 menit;
  • Setelah durasi tersebut telah berakhir, maka Robot akan otomatis berhenti;
  • Apabila selama durasi tersebut Robot mendapatkan 10 telur dan telah otomatis berhenti. Robot dapat dihidupkan kembali dengan menggunakan mode Remote, agar Robot dapat kembali ke awal mula Robot dijalankan.

QuackBot tidak hanya mengandalkan AI untuk operasinya, tetapi juga memanfaatkan IoT untuk mengirim data jumlah telur dan status operasional ke server secara real-time. Data ini ditampilkan di website yang memudahkan peternak dalam memantau dan mengelola produksi telur dengan lebih efektif.

Dampak Positif dan Potensi Pengembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun