Media memberikan fungsi memberikan informasi ke warga mengenai apa yang terjadi disekitar mereka. Dalam hal ini media berfungsi sebagai pemantau atau pengawas. Media memiliki peran penting sebagai corong informasi kepada warga. Apa yang diberitakan atau disampaikan oleh media akan menjadi hal yang diikuti warga. Untuk warga masyarakat terdidik, mungkin akan memiliki kemampuan untuk menyaring informasi yang diterima. Namun untuk masyarakat secara umum, kemampuan untuk menyaring informasi ini sangat lemah sehingga tak jarang warga termakan berita hoaks yang belum jelas kebenarannya.
Fungsi lain dari media adalah memberikan edukasi mengenai makna dan signifikansi fakta. Hal ini memberikan tantangan bagi jurnalis untuk dapat obyektif dalam meliput sebuah berita, karena dia merupakan edukator bagi masyarakat. Kenetralan dan keobyektifan menjadi hal yang harus ada untuk mendukung keporfesionalan. Jurnalis yang profesional hendaknya mengedepankan nilai obyektif dalam menyajikan sebuah berita.
Media harus menyediakan platform bagi wacana politik publik, memfasilitasi pembentukan opini publik dan menyampaikan kembali opini tersebut kepada publik. Disini terdapat ruang untuk menyampaikan pendapat secara terbuka.
Media juga memberikan publisitas bagi institusi pemerintah atau politik. Media dapat memberikan informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dalam masyarakat demokratis, media berfungsi sebagai saluran bagai dukungan atas pandangan-pandangan politik. Media merupakan sarana bagi partai politik untuk mensosialisasikan kebijakan dan program-programnya. Idealnya media dapat secara aktif memberikan dukungan terhadap semua partai peserta Pemilu.
Demokrasi mensyaratkan adanya kondisi yang terbuka dimana individu dapat secara bebas menyampaikan aspirasinya. Rakyat diberikan kebebasan untuk berekspresi, dalam pengambilan keputuan, dan adanya akses menuju media. Khalayak yang terdidik dan berpengetahuan akan mendukung adanya iklim demokratisasi ini.
Media mengalami pertumbuhan sejak abad ke -18 dan pencapaian hak pilih universal dalam masyarakat kapitalis paling mau selama abad ke-20. Pada tahun 1950, televisi berkembang sehingga dapat dijangkau oleh seluruh rumah tangga di seluruh dunia. Media menjadi semakin penting dari tahun ke tahun hingga saat ini, termasuk didalamnya internet.
Media dan para pekerja media merupakan pelaku politik yang menyampaikan pesan-pesan organisasi politik kepada publik dan mengubah pesan tersebut melalui berbagai pemberitaan. Media akan membuat interpretasi politik sesuai dengan kepentingannya, dalam bentuk editorial, komentar dan pertanyaan wawancara. Media akan menyampaikan kegiatan politik kepada publik.
Edmund Burke menjelaskan mengenai awal mula media di akhir abad ke-18 sebagai lembaga keempat (setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif), dia mengakui pentingya media bari kesehatan demokrasi liberal. Media merepresentasikan sumber pengetahuan yang independen, yang tidak hanya memberiitakan tentang politik kepada masyarakat, namun juga melindungi dari penyalahgunaan kekuasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI