Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keasrian Hutan Kota Bagansiapiapi

25 Juli 2023   05:30 Diperbarui: 25 Juli 2023   06:59 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai menyaksikan acara peresmian kelenteng Ing Hok King, kami singgah di rumah adik kedua ayah saya yang kebetulan sedang pulkam juga.

Tante yang biasa saya sapa jiko ini, tahun ini genap berusia 78 tahun. Menjelang usia 10 windu, beliau masih segar dan aktif.

Tante menjamu kami dengan beberapa hidangan khas Bagansiapiapi. Dari sana, bersama tante dan om, kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan perkantoran Pemda di Batu Enam.

Melintasi jalan Kecamatan, ada sesuatu yang menarik perhatian saya di sisi kanan jalan. Di sana terpampang tulisan "Hutan Kota Bagansiapiapi".

"Hutan kota! Saya pernah membaca artikel tentang Taman Air Mancur yang memiliki kurang lebih 100 pipa yang bisa memancarkan air warna-warni setinggi 10 meter di tempat ini. Masih adakah?" Tanya saya kepada Yusuf.

Taman Air Mancur Hutan Kota Bagansiapiapi | Foto: tribunnews.com
Taman Air Mancur Hutan Kota Bagansiapiapi | Foto: tribunnews.com
"Ibu mau singgah?" Yusuf balik bertanya. "Taman Air Mancur hanya dinyalakan pada event-event tertentu. Tetapi kita bisa singgah jika ibu ingin melihat-lihat suasana di dalam Hutan Kota."

Setelah berunding sebentar, kami memutuskan untuk singgah. Dibangun di atas tanah seluas 7 hektar, hutan kota ini diresmikan pada bulan Juni 2021 [1].

Terik matahari terasa membakar kulit saat kami keluar dari mobil. Area parkir yang luas, tampak lengang. Mungkin karena kami datang pada siang hari, tidak banyak pengunjung di sana.

Hutan kota ini tidak menetapkan besaran tarif karcis masuk. Hanya ada sebuah kotak yang diletakkan dekat pos penjaga. Pengunjung dapat memasukkan uang ke dalam kotak tersebut seikhlasnya.

Kiri: Lorong masuk Hutan Kota. Kanan: Salah satu spot foto di dalam Hutan Kota | Foto: Julius Sathya dan Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)
Kiri: Lorong masuk Hutan Kota. Kanan: Salah satu spot foto di dalam Hutan Kota | Foto: Julius Sathya dan Yusuf Muji Sutrisno Sianipar (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun