Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

4 Spot Instagramable di Bagansiapiapi

21 Juli 2022   18:57 Diperbarui: 21 Juli 2022   22:16 3387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Bupati Rokan Hilir | dokpri

Taman Budaya Bagansiapiapi | sumber foto: riaudailyphoto.com
Taman Budaya Bagansiapiapi | sumber foto: riaudailyphoto.com
Taman Budaya terletak di area Bagan Punak Pesisir. Karena keterbatasan waktu, kami tidak mampir ke sana.

Kebetulan sedang tidak ada kegiatan pada saat kami melewatinya. Namun, menurut informasi, pada tanggal 24 -- 31 Juli 2022 akan digelar MTQ Ke 40 Provinsi Riau di sana.

Melansir kominfo Kabupaten Kampar, gubernur Riau berharap MTQ ini dapat menumbuhkan gerakan cinta Al-Qur'an sekaligus mendapatkan  bibit-bibit yang akan diutus pada ajang MTQ Nasional di Kalimantan Selatan 2022. [2]

Penyelenggaraan MTQ ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai ajang promosi daerah, mulai dari pariwisata, UMKM, serta dijadikan peluang untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat. [3]

Spot 3, Kantor Bupati

Kantor Bupati Rokan Hilir | dokpri
Kantor Bupati Rokan Hilir | dokpri

Kantor bupati Rokan Hilir berjarak sekitar 8 Km dari bundaran Selamat Datang. Kantor ini disebut-sebut sebagai kantor bupati termegah di Indonesia. Sepintas, bangunan ini mirip The Capitol, kantor Kongres Amerika Serikat.

Tidak jauh dari kantor bupati, terdapat beberapa kantor pemerintahan mulai dari Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, Kantor DPRD Rokan Hilir, Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir, Kantor Disdukcapil Rokan Hilir, Kantor Dinas Sosial Rokan Hilir.

Menurut informasi, area Bagan Punak Pesisir memang sempat dimaksudkan sebagai area wisata budaya kota Bagansiapiapi. Selain Taman Budaya dan gedung-gedung pemerintahan, juga ada Kantor Perpustakaan dan Arsip, Museum Ikan, dan Museum Tionghoa.

Kantor Perpustakaan dan Arsip | sumber foto: riausky.com
Kantor Perpustakaan dan Arsip | sumber foto: riausky.com

Awalnya, museum Tionghoa dimaksudkan untuk menyimpan benda-benda antik dan benda khas buatan tangan etnis Tionghoa di Bagansiapiapi. Koleksi yang dipamerkan antara lain patung Dewa Nasib, Dewa Keuangan, Dewa Keberkahan dan Dewa Harimau. Juga ada sempoa serta aneka koleksi guci dan piring antik khas Tionghoa. [4]

Sedangkan museum ikan dibangun sebagai kenangan atas kejayaan Bagansiapiapi dalam bidang perikanan pada masa silam. Sangat disayangkan, kedua museum tersebut saat ini tidak lagi terawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun