Kelak, kembar kesehatan digital dapat menyajikan pandangan yang unik, berkelanjutan, dan lengkap tentang kesehatan pasien. Informasi ini akan memungkinkan dokter melakukan deteksi dini, bahkan mencegah terjadinya penyakit.
Kedua, dalam dunia pendidikan
Sassi menjelaskan bahwa kembar kesehatan digital memberi peluang calon dokter untuk berlatih di lingkungan virtual secara lebih baik. Penjelasan ini mengingatkan saya pada sebuah berita tentang RS Bundang Universitas Nasional Seoul (SNUBH) yang membangun platform metaverse di ruang operasi cerdas (smart operating room). [5]
Di ruang operasi cerdas, ahli bedah dapat melakukan image guided surgery (IGS) menggunakan sinar inframerah dekat dan tampilan yang secara bersamaan mendukung bedah endoskopi 4K dan 3D. Mereka juga dapat saling bertukar pendapat secara real-time menggunakan sistem "Tele-Patologi".
Menurut Sassi, Augmented Reality (AR), Mixed Reality (MR) dan Virtual Reality (VR), ditambah personalisasi Artificial intelligence (AI) dan Machine learning (ML) dapat juga diterapkan dalam bidang pendidikan lain maupun pelatihan di dunia usaha.Â
Ketiga, dalam dunia usaha
Menyitir laporan Forum Ekonomi Dunia, Sassi bercerita tentang kerugian sebesar $11,5 triliun dalam pertumbuhan PDB yang dialami 14 negara G20 akibat kurangnya literasi digital penduduk. Laporan tersebut juga memprediksi bahwa pada tahun 2030, ekonomi Amerika terancam kerugian sebesar $8,5 triliun akibat kesenjangan literasi digital tenaga kerja.
Dunia usaha dapat menggunakan metaverse untuk orientasi dan pelatihan karyawan serta pengenalan proses atau prosedur melalui permainan dan tes virtual. Mereka juga dapat menggunakan AI untuk mendukung kinerja karyawan dan meningkatkan efisiensi. [6]
Metaverse juga dapat digunakan untuk membangun tim dan kolaborasi. Dari sudut pandang sumber daya manusia, dengan perluasan kerja jarak jauh (remote work), metaverse meningkatkan keterlibatan karyawan.Â
Karyawan dapat hadir bersama anggota tim lainnya di dunia digital, di mana pun mereka berada di dunia nyata. Karyawan di seluruh dunia dapat bertemu melalui avatar mereka di ruang rapat digital yang sama dan bekerja di papan tulis virtual yang sama.
Keempat, dalam dunia hiburan
Gaming akan terus berkembang dengan lebih banyak interaktivitas dan keterlibatan. Selain itu, metaverse juga memiliki aplikasi untuk konser.