Halo assalamualaikum teman teman, sekarang sudah masuk bulan kedua di tahun 2021 nih, kalian sudah membaca buku belum? jika kalian belum membaca buku karena bingung mau baca apa, saya ada rekomendasi buku yang harus dibaca di tahun 2021 nih. kira kira apa saja ya buku yang harus dibaca?
Berikut 5 rekomendasi buku yang harus dibaca di tahun 2021
1. the midnight library
2020 adalah tahun yang sangat menyebalkan bagi kalian karena 9 bulan harus work from home atau sekolah online. Â kesehatan mental dan perekonomian jadi topik yang sangat marak di tahun 2020. begitu pula dengan matt haig yang juga mengatasi isu tersebut di novelnya.
Tokoh perempuan yang bernama Nora sedang berada di puncak kegelisahan di hidupnya. Ia harus memutuskan opsi apa yang akan diambil untuk karirnya, urusan percintaan, hingga trauma dan penyesalan mendalam yang masih membekas di benaknya. Di tengah malam, bersama tumpukan buku di sebuah perpustakaan yang sepi, gejolak batin Nora berkecamuk. Tidak hanya tentang psikologi dan drama, buku ini bermuatan sains-fiksi dan fantasi
2. anxious people
Perampok menyandera mereka semua dalam satu gedung dan di keadaan tertekan tersebut satu per satu duka, rahasia, hingga luka masa lalu mulai terungkap. Apa yang akan terjadi pada semua karakter dalam novel? ayo baca novelnya.
3. the archer
Penggemar filosofi Paulo Coelho wajib berbahagia, penulis favorit jutaan umat ini menerbitkan buku baru berjudul The Archer. Kali ini Coelho menggunakan analogi seorang pemanah untuk membalut kutipan-kutipan filosofisnya. Di awal buku, pembaca seakan berperan sebagai seorang anak laki-laki penuh pertanyaan di kepalanya yang bertemu dengan Tetsuya, pemanah ulung yang telah pensiun dan memilih untuk meninggalkan hingar bingar dunia. Â buku ini tetap layak dibaca, terutama bagi penggemar buku-buku ringkas. Penasaran dengan jawaban-jawaban Tetsuya? yuk dibaca novelnya
4. the vanishing half
Mencakup hampir setengah abad, dari tahun 1940-an hingga 1990-an, novel ini berfokus pada saudara kembar, Desiree dan Stella Vignes, yang dibesarkan di Mallard, Louisiana, sebuah kota kecil (fiksi) yang dikandung oleh kakek buyut mereka - setelah dibebaskan oleh ayah yang pernah memilikinya - sebagai tempat eksklusif bagi orang kulit hitam berkulit terang seperti dia. "Di Mallard, tidak ada yang menikah dengan kegelapan," tulis Bennett tegas. Seiring waktu, prasangka semakin dalam ketika populasinya semakin ringan, "seperti secangkir kopi yang terus diencerkan dengan krim." Si kembar, dengan "kulit lembut, mata cokelat, rambut bergelombang", akan membuat pendiri kota itu senang.
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya