Oleh Juliana Priscilla Dewi
Bergerak berontak kini berputar dalam otak
MUAK akan rezim yang ada
MUAK akan bisu yang mengikat
MUAK akan segala penghianatan dan topeng nasionalismu
MUAK akan segala kisah picisan tak bermakna
Dimana Mereka?
Hilang kemana Mereka?
Dimana semua Tanyayang tak terjawab?
Sang Elang memang lenyap
Terhunus butiran peluru
Membungkam tragedy itu
Namun, bentangan sayapnya akan tetap ada
Nyata merangkul tiap jiwa pemuda
Nuansa semerah darah dan sesuci embun tak kan pernah pudar
Ingat, kami tak pernah lupa !
Kami menolak lupa !!
Hidup memang pahit
Kedilan akan selalu ada meski diracun ribuan bisa sekali pun
Nafasnya masih berhembus
Bersama udara terbawa angin
Membawa pesan akan segala peristiwa
Biar api merobek dan membakar tiap nyawa
Biar kami melebur bagai debu
Di depan pintu- pintu istana
Kami terus berteriak
Bersama ribuan payung hitam di kamis kelabu
Kami tak pernah lupa !
Reformasi tetap kan membara
Di negara yang diagungkan Merdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H