Mohon tunggu...
anna_ nahnu98
anna_ nahnu98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pengkaji sejarah Islam.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Perempuan Sungguh Mematikan dalam Kehancuran Rezim Zionis, Ini Kata Dr Dina Sulaiman

4 September 2024   10:48 Diperbarui: 5 September 2024   05:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rezim zionis berdiri atas dana sokongan 

Karna rezim zionis Israel berdiri diatas dana sokongan perusahan yang bergeleriya di seluruh dunia, bahkan ada dari sumbangan perusahan yang memang pendukung Israel yang menghadiahkan sebagian keuntungan mereka untuk mendukung aksi rezim Israel. Ada sebuah tradisi orang-orang zionis (para pengusaha) yang diberi nama "Tsedekah" yaitu memberikan uang dari sebagian keuntungan mereka ke rezim.

Untuk itu sekali lagi jangan menganggap rendah dan remeh dari aksi boikot, karna dampaknya bisa menggulingkan kan sebuah rezim yang sudah mengakar lama.

Indonesia merupakan negara yang dibanjiri oleh produk-produk yang terhubung dengan zionis Israel. Maka dari itu ayo jaga persatuan untuk menghindari produk mereka guna kemerdekan Palestina.

Empat tips yang diberikan Bu dr. Dina kepada seluruh pemirsa dimanapaun berada, tentang apa saja yang bisa dilakukan dalam membantu kemerdekaan Palestina 

1. Sebarkan edukasi kepada lingkungan sekitar terdekat kita tentang genosida yang terjadi di Palestina 

2. Melakukan bantuan secara ekonomi, dengan memboikot semua produk yang berafiliasi pada rezim Israel 

3. Donasi 

4. Berdoa 

Itu dari sisi masyarakat sipil, dan untuk pemerintah bisa dari sisi terus melakukan upaya diplomatis misalnya memberikan pernyataan-pernyataan langsung di forum internasional atas seruan boikot dan anti pada rezim Israel.

Pesan bung Karno: Jas Merah (jangan sekali kali melupakan sejarah). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun