Mohon tunggu...
Nyayu Febriana Irawan
Nyayu Febriana Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menggambar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mewujudkan Indonesia Bebas Sampah

10 Juni 2024   07:59 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://pixabay.com/photos/garbage-waste-container-waste-2729608/

Indonesia adalah negara yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang besar setiap tahunnya, memberi pengaruh pada jumlah sampah yang dihasilkan. Hingga kini, Indonesia berada pada peringkat 5 negara penyumbang sampah terbesar didunia. Dilansir dari databoks.katadata.co.id  jumlah sampah di Indonesia di perkirakan akan mencapai 70,6 juta ton sampah dengan 9,9 juta ton diantaranya berupa sampah plastik. Sampah-sampah tersebut mayoritasnya berasal dari limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan merupakan faktor utama menumpuknya sampah di Indonesia. Masih mengutip dari Databoks Katadata dalam instagram USS Feed 30 Mei 2024, ternyata sebanyak 39,92% dari 75 ribu rumah tangga sampel survei mengetahui tentang pemilahan sampah, tetapi tidak melakukannya. Padahal sebenarnya, pemilahan sampah ini penting dalam mengelola sampah sehingga dapat menyelesaikan lebih dari setengah masalah sampah yang ada.

Masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya tidak menyadari bahwa sikapnya tersebut justru dapat merugikan dirinya sendiri. Sampah yang dibuang di sembarang tempat dan tidak dipilah dapat memberikan dampak yang buruk bagi sekitarnya. Dampak tersebut seperti bau yang menyengat, banjir, hingga masalah kesehatan. Tentu saja, tindakan membuang sampah tersebut sangat tidak terpuji. 

Tidak hanya masyarakat, pemerintah juga turut bertanggung jawab dalam meningkatnya jumlah volume sampah yang ada di Indonesia. Beberapa survei mengatakan bahwa alasan masyarakat Indonesia tidak memilah sampah adalah karena tidak adanya fasilitas yang memadai, hal ini membuktikan bahwa upaya pemerintah dalam mengelola sampah masih belum maksimal.

Solusi yang diperlukan

Untuk mengurangi volume sampah yang semakin menumpuk diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan

 1. Melaksanakan program edukasi yang berkelanjutan

Program edukasi sejak dini diperlukan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara memilah sampah yang benar, selain itu pelaksanaan program ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan. Bersamaan dengan ini, pembiasaan kepada masyarakat juga dilakukan dengan menjalankan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat di lingkungan sekitar.

2. Menerapkan sistem zero waste di kehidupan sehari-hari 

Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak dan tidak bisa lepas dari penggunaan barang sekali pakai yang murah mendorong munculnya zero waste ini. Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah gerakan untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan akibat prilaku konsumtif tadi, sehingga dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun