Mohon tunggu...
yuliana hamzah
yuliana hamzah Mohon Tunggu... -

don't give up

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sehari Bersama “Red Carpet”

27 Februari 2013   04:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Red Carpet sudah digelar. Kamera dengan blitz telah terpasang. Wartawan dari berbagai media dan juga paparazzi sudah siap membidik. Hanya menunggu detik-detik kedatangan sang artis, actor, dan actris kelas dunia. Dan langkah itu mulai terdengar ketika artis-artis papan atas mulai menginjakkan kakinya diatas red carpet. Dan cahaya blitz sudah mulai beradu dari segala penjuru. Seolah tak ingin kehilangan moment sang artis melewati red carpet untuk mengikuti malam perayaan anugerah piala OSCAR.

Acara perayaan Oscar memang selalu digelar secara rutin tiap tahun. Pada perayaan ini, ada banyak nominasi yang akan dibacakan. Baik dari kategori film atau penyanyi akan menjadi agenda yang di tunggu-tunggu oleh para artis. Suatu kebanggaan bagi mereka bisa masuk dalam nominasi yang ada. Karena bagi mereka, piala Oscar menjadi satu penghargaan tertinggi atas hasil karya para artis didunia perfilman dan dunia tarik suara.

Perayaan Oscar tak pernah jauh dari gemerlap kemewahan. Semua saling bersaing untuk menampilkan yang terbaik. Lihat saja custom yang mereka pakai. Penuh dengan hiasan mewah yang sangat mahal harganya dan dibuat oleh para designer kenamaan. Memang, untuk acara yang hanya beberapa jam saja, tak segan-segan para artis itu merogoh kocek yang tak sedikit. Bagi artis, baik papan atas atau artis yang sesekali muncul di televisi, penampilan adalah yang utama. Tak peduli berapapun harganya, yang penting tak ada image buruk dalam kamera wartawan.

Perayaan Oscar selalu identik dengan Red Carpet. Merah yang selalu menyala. Warna yang menggambarkan kemewahan seperti perayaannya. Selalu mewah dan terkesan glamor. Kesan berani dan menantang juga tersirat dari warna merah. Dan tentu, warna merah juga identik dengan dunia artis yang saling berlomba-lomba meraih kepopuleran. Semakin popular, semakin berharga kehadirannya didunia hiburan. Meski kepopuleran itu terkadang datang bukan karena prestasinya didunia hiburan. Terkadang kepopuleran itu hadir karena issue dan gossip-gosip yang menimpa sang artis.

Hingga pada saatnya tiba. Artis peraih Oscar tampil dipanggung dengan keharuan dan kebanggaan. Ucapan terimakasihpun tak luput mereka ucapkan saat diri mereka dinobatkan sebagai pemenang. Suatu sikap dan attitude yang patut dicontoh. Bahwa penghargaan atas prestasinya itu adalah kerja keras dan hasil jerih payah semua pihak. Sikap yang ditunjukkan bahwa artis itu bukan kacang yang lupa akan kulitnya. Mereka tidak bisa menang tanpa partisipasi pihak lain.

Malam gemerlap itu akhirnya berakhir dengan senyum dari para artis. Senyum atas kemenangan, dan senyum atas kekalahan. Meskipun tidak menang, para artis bangga bahwa mereka bisa berjalan diatas Red Carpet dan menjadi bagian dari malam perayaan Oscar. Dan yang pasti, nama-nama mereka akan menghiasi media cetak, dan surat kabar keesokan harinya. Dan wajah mereka akan abadi dalam blitz-blizt para wartawan dan paparazzi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun