Berbagai macam produsen kendaraan roda 4 saling berlomba-lomba untuk menciptakan mobil dengan spesifikasi yang lengkap dan dibuat senyaman mungkin. Tetapi bukankah mengendarai mobil senyaman apapun kalau secara manual anda masih merasa lelah ? Bagaimana bila anda tinggal duduk santai saja dan biarkan mobil membawa anda secara otomatis, menarik bukan ?
Ya, tidak lain teknologi tersebut adalah Self-Driving Car. Bagi kalian yang besar di era 90-an pastinya kenal dengan serial televise Knight Rider. Dalam serial tersebut, mobil bernama KITT (Knight Industries Three Thousand) mampu berkendara tanpa memerlukan sopir.
Kini, di era perkembangan zaman, konsep tersebut akan menjadi kenyataan. Beberapa perusahaan mobil seperti Volvo dan Ford, perusahaan teknologi seperti Tesla dan Google, bahkan penyedia jasa angkutan online Uber sedang berlomba mengembangkan mobil yang mampu berkendara sendiri. Mungkin teknologi ini juga akan mengubah perilaku kita khususnya pemilik kendaraan roda 4.
KAMU TIDAK PERLU MAHIR BERKENDARA UNTUK BERKELILING KOTA DENGAN MOBIL
Masih banyak yang mengandalkan angkutan umum baik yang standar maupun berbasis online untuk berpindah tempat. Fenomena ini terjadi biasanya pengguna malas mengendarai kendaraan atau belum paham rute perjalanan di Kota.
HIDUP YANG LEBIH EFISIEN
Bagi kamu yang sering berkendara mobil, tentunya tidak bisa jauh dari kelelahan khususnya pengendara mobil manual. Kamu harus berpikir dan fokus di perjalanan supaya selamat sampai tujuan. Dengan munculnya Self-Driving Car, kamu bisa mengerjakan hal-hal positif lainnya, seperti mennyelesaikan tugas kantor, mencicil laporan skripsi, membuat PPT untuk paparan, dsb.
Meskipun teknologi ini memiliki cukup banyak kelebihan, apabila masuk ke Indonesia tentunya harus ada regulasi-regulasi baru yang mengatur tentang penggunaan Self-Driving Car. Ini menjadi tugas pemerintah kita untuk merencanakan regulasi tersebut, APABILA Self-Driving Car benar-benar masuk ke pasaran Indonesia.
Setiap barang apapun bentuknya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun apakah kekurangannya dari teknologi Self-Driving Car ?
Pernahkah kalian terbayang seorang peretas yang mampu membobol setiap sistem keamanan sekalipun tingkat keamananannya sangat tinggi ? dan seorang hacker dalam melakukan aksinya tidak bisa jauh dari koneksi internet.
Teknologi Self-Driving Carini juga dilengkapi dengan akses internet. Apabila seorang peretas mampu mengambil alih sistem kemudi Self-Driving Car, tidak menutup kemungkinan dia mengendalikan sebebas-bebasnya. Itupun kalau cuma berniat mencuri mobilnya, lalu kalau dia sengaja menabrakkan mobil tersebut ke para pengguna mobil manual gimana ? bisa kalang kabut jadinya dong.