Pamor Jokowi yang mencuat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah lama menggema di seantero nusantara. Banyak orang mengenal Jokowi sebagai sosok gubernur yang merakyat. Dan ternyata popularitas Jokowi tidak hanya terkenal di Jakarta dan Indonesia saja, baliho Jokowi terpasang di kota kelahiran Batman, yaitu Gotham City. Jokowi menjadi gubernur di Gotham City ? Ini baru berita dari Jokowi yang saat ini banyak menerima hujatan karena banjir yang menerjang Jakarta dianggap kesalahannya.
Andai benar Jokowi menjadi gubernur di Gotham City sudah pasti Batman dibantu Robin akan melindunginya dari serangan lawan-lawan politiknya. Meskipun Jokowi sendiri cuek dengan hujatan yang selalu mampir ke dirinya berkaitan dengan elektabilitasnya yang naik tajam sebagai capres meskipun hingga detik ini belum ada tanda-tanda dicapreskan.
Baliho Jokowi yang berada di Gotham City ini ternyata hasil coretan dari Ardian Syaf seorang komikus asal Tulungagung yang bekerja di penerbit-penerbit komik terbesar di dunia seperti Marvel dan DC Comics. Pria yang tinggal di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung ini menghabiskan waktunya selama tujuh jam sehari dikamarnya untuk menciptakan berbagai gambar komik.
Menjadi komikus mungkin impian setiap orang yang mempunyai hobi corat-coret, namun karena industry komik di Indonesia kurang maju maka tidak banyak yang menjadikan komikus sebagai profesi. Ardian Syaf merupakan satu diantara komikus yang sukses tersebut. Ardian Syaf memang memiliki cita-cita sebagi komikus. Dia sempat mengirimkan beberapa karyanya berupa gambar dan cerita kepada beberapa penerbit di Jakarta tapi selalu tidak ada tanggapan.
Kemudian Ardian mendapatkan informasi banyaknya lowongan komikus di luar negeri. Setelah mengirim beberapa karyanya, Ardian mulai dilirik oleh para penerbit komik di luar negeri salah satunya Alex Cross penerbit komik independen di Amerika. Saat itu Ardian mendapatkan bayaran yang kecil. Kemudian Ardian pindah perusahaan dan bergabung dengan Dable Brother dan berhasil mendapat kontrak untuk lima tahun sebagai penciller dan mendapat uang 1000 dollar di awal kontrak dan 100 dollar untuk setiap lembar gambar yang dihasilkannya.
Karena sebagai seorang penciller maka cerita sepenuhnya berasal dari pihak lain. Ardian tinggal menggambar sesuai dengan naskah yang dikirimkan kepadanya. Isi naskahnya sangat detail termasuk data tokoh yang harus digambar sehingga Ardian tidak merasa kesulitan untuk menggambar sesuai dengan kemauan pihak publisher.
Mengaku tidak bisa berbahasa Inggris tapi kenyataannya karya Ardian sudah mendunia. Naskah yang dia terima seratus persen berbahasa Inggris. Meskipun tidak fasih bercas cis cus dalam Bahasa Inggris tetapi cukup mengerti untuk bahasa tulisan.
Ardian dikontrak ekslusif oleh DC Comics di Amerika tapi mengaku tidak pernah terbang ke Amerika. Email adalah media kerjanya. Naskah sampai, tangan dan pensilpun langsung beraksi. Semua penghasilan tergantung pada imajinasinya. Jika imajinasinya mati maka berhentilah roda kehidupannya. Dengan honor 300 dollar per lembar, hingga saat ini Ardian sudah menghasilkan 50 komik Batman. Dimana satu buku komik terdiri dari 20 halaman. Wow…Bisa dibayangkan berapa milyar penghasilan Ardian sebgai penciller.
Sebagai warga Indonesia yang cinta Indonesia, Ardian tak lupa memasukkan unsur-unsur yang berbau Indonesia diantaranya Monas, warung soto atau rumah makan padang yang merupakan icon Indonesia yang masuk dalam karyanya untuk menghuni di Gotham City. Dan sebagai warga Indonesia yang pengagum Jokowi, Ardian tak luput memasang baliho Jokowi di jalanan Gotham City. Meskipun kenyataannya Jokowi anti baliho yang memajang wajahnya.
Berbanggalah Indonesia mempunyai sosok Ardian yang dapat mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Termasuk sosok Jokowi yang pelan namun pasti juga mengikuti jejak Ardian menjadi tokoh yang mendunia.
Salam Sukses
data dan foto: indonesiaproud.wordpress.com
