Benci itu datang
Seiring dirimu hilang
Tanpa di sadari, angkasa pun terdiam
Melihat, kesetiaanmu hanya impian
Kata palsu, janji manis yang kau lontarkan
Hanyalah pemanis buatan
Andai ku membencimu dari dulu
Tak kan ada harapan yang layu
Kata manismu, perjuanganmu hanyalah tong kosong
Disaat ku terjatuh kau malah menghilang
Ungkapmu menerima apa adanya, Â ibarat ludahmu kau telan sendiri
Kau mantan kekasih yang sangat ku benci
Panggul, 18 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H