Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Novel:Kisah Cinta Dewi Ciptarasa - Raden Kamandaka(75)

1 April 2015   06:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14278433332137390397

SERI 75

Sore itu, Kanjeng Adipati mondar-mandir di beranda ruang tamu Dalem Kadipaten. Sebentar lagi dia akan menerima tamu  dua putra Kerajaan Pajajaran. Perasaan gembira, bahagia, dan cemas campur aduk jadi satu.

Kanjeng Ayu Adipati yang memperhatikan tingkah laku suaminya hanya tertawa saja.

“Tidak usah tegang dan gelisah, Kanda. Masa mau menerima calon menantu wajahnya tegang?” kata Kanjeng Ayu Adipati.

“Memangnya Kanda kelihatan tegang? Diajeng saja yang suka berpikiran negatip.”

“Diajeng tahu apa yang sedang Kanda pikirkan,” kata Kanjeng Ayu Adipati.

“Apa coba, kalau memang tahu?”

“Kanda wajahnya kelihatan gembira karena sudah  memberikan surat jawaban lamaran yang dibuat Dewi kepada utusan dari Nusakambangan tadi pagi. Dan mereka telah pergi dengan perasaan senang karena lamaran mereka diterima. Kepergian mereka dari Kadipaten itulah yang membuat Kanda gembira, karena Kanda merasa telah terhindar dari beban berat.”

“Lho, yang menerima kan Dewi, Diajeng tahu sendiri tadi malam, bukan?”

“Betul Dewi yang menerima dan yang membuat surat jawaban. Tetapi bukankah yang menandatangani Kanda sendiri, bukan Dewi? Itu kan yang membuat Kanda gembira tapi campur bingung.”

Kanjeng Adipati tidak berkata sedikit pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun